Bismillahirromanirrohim
Surah Al - 'Ashr ayat 1-3
Sering sekali kita semua dingatkan oleh orang tua kita, para ulama, dan orang-orang bijak; "agar tidak menyia-nyiakan waktu" seperti yang dijelakan pada surah Al-'Ashr
waal'ashri | ||
1. Demi masa. |
inna al-insaana lafii khusrin |
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, |
illaa alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati watawaasaw bialhaqqi watawaasaw bialshshabri |
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. |
Waktu adalah nikmat dan karunia Allah, namun yang sering terlupakan oleh kita. Karena kita lebih sering membicarakan nikmat Allah itu hanya berkisar nikmat berupa materi ( uang ). Padahal nikmat yang tak terhingga nilainya adalah Kesehatan dan Waktu.
Namun sangat disayangkan sekali, sering kita lalai akan kedua nikmat ini. Dan baru menyadari akan besarnya nikmat ini setelah kita kehilangannya. Kehilangan kesehatan yang telah berganti dengan sakit menahun yang berkepanjangan tidak diketahui ujungnya, dan kehilangan Waktu luang yang telah berganti dengan kegiatan dan kesibukan yang tiada henti dan datang secara bertubi-tubi.
Kita semua tahu bahwa; waktu akan habis dan berlalu dengan cepat, buktinya sering terucap " ya. Allah, nggak kerasa sudah ganti tahun ya". Waktu yang sudah berlalu itu tak akan pernah kembali atau dapat diganti. Waktu adalah modal terbaik bagi manusia, sebab waktu yang kita lalui setiap hari dengan hal-hal yang bermanfaat itu bagaikan ladang, setiap kali ditebarkan satu biji akan tumbuh seribu biji lagi. Dan yang tak boleh kita lupakan adalah kita akan diminta pertanggung jawaban dihadapan Allah atas waktu yang telah kita pergunakan.
Sekarang saya menyadari, banyak sudah waktu luang yang saya sia-siakan, tidak saya pergunakan dengan sebaik-baiknya .....menyesal.....? pastilah. Namun saya tidak mau hanya menghukum diri dengan menyesali diri dengan berkepanjangan, karena saya tidak akan mungkin bisa membalik waktu tersebut. Yang saya harus lakukan adalah memperbaikinya, terus berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
Untuk tidak lagi menyia-nyiakan waktu, maka saya akan berusaha:
~ Tidak membiarkan waktu luang berlalu begitu saja tanpa melakukan aktifitas yang bermanfaat.
~ Tidak menunda-nunda untuk melakukan amalan / pekerjaan.
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : "Bersegeralah dalam beramal (sholih), sesungguhnya datangnya fitnah sebagaimana malam yang gelap gulita. Seseorang beriman dipagi hari lalu menjadi kafir pada sore harinya, dan seseorang beriman pada sore hari lalu menjadi kafir pada pagi harinya, menukar agamanya dengan kehidupan dunia” (HR. Muslim)
~ Menggunakan waktu dengan aktifitas yang bermanfaat bagi orang banyak. Karena amalan yang bermanfaat bagi orang banyak jauh lebih utama dan memiliki nilai manfaat yang lebih besar bila dibanding dengan amalan yang hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri.
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain".
Mulai saat ini sisa waktu yang Allah berikan pada saya akan di pergunakan sebaik-baiknya. Tidak akan berhenti menebar biji kebaikan. Dengan menulis 1hari 1 ayat seperti ini yang akan menjadi catatan untuk diri sendiri untuk saya renungkan dan menjadi amalan sehari-hari nantinya. Semoga ini dapat juga memberi manfaat untuk orang lain yang mampir di blog saya ini.
Ya Allah, perbaikilah untukku agamaku yang merupakan pelindung bagi urusanku, perbaikilah untukku duniaku yang merupakan tempat kehidupanku, dan perbaikilah untukku akhiratku yang merupakan tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, dan jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku dari segala kejahatan.
Semoga tidak ada lagi waktu berlalu tanpa melakukan aktifitas yang bermanfaat
|
saya hadir untuk baca-baca mbak..hehe
BalasHapusmakasih ya...Bli yg sdh baca-baca tulisan saya.
HapusManusia memang senangya menunda2 ya... padahal Allah tdk menyukainya
BalasHapusiya, mbak .....termasuk saya
Hapussemoga kedepannya tak terjadi lagi
Ibu mengingatkan banget. Banyak waktu saya terbuang sia-sia tanpa amalan baik. Dan mulai bulan puasa kemarin saya bertekat untuk memperbaikinya, alhamdulillah dan insya Allah istiqomah bu.
BalasHapuskalau saya buang waktu luangnya dengan mengucap, alhamdulillah, subahanallah, Allahu Akbar dan istighfar.
sudah itu aja di ucapkan dalam hati, selain mengisi waktu yang luang juga menentramkan hati.
Alhamdulillah.... mas Agus sdh ada niat utk memperbaikinya.... semoga Allah memebri kemudahan utk melakukannya dan istiqomah menjalaninya.
HapusIn Syaa Allah... saya juga akan memperbaiki kesalahan2 saya th lalu
Baru tersadar banyak sekali waktu terbuang sia-sia... semoga disisa umur ini kita bisa memaksimalkan waktu untuk berbuat yang terbaik...
Hapus