Senin, 22 Februari 2010

OSTEOPOROSIS DAN PENCEGAHANNYA



Dari gambar diatas dapat kita lihat perbedaan keadaan tulang yang normal dengan tulang yang mengalami osteoporosis , terlihat tulang tersebut matriksnya tidak lagi padat ini akibat berkurangnya matriks penyusunnya berupa kalsium,keadaan ini terlihat sangat rapuh, kurang keras.
Osteoporosis dapat terjadi pada siapa saja baik pria maupun wanita, akibat kekurangan hormone kelamin Terutama pada wanita ini lebih sering terjadi , misalnya pada wanita hamil akibat dari sebagian kandungan kalsium pada tulangnya untuk mensuplai kalsium untuk sijanin dalam kandungan dan wanita yang mengalami fase menaupose akibat menurunnya hormone esrogennya.


Osteoporosis dapat dicegah dengan selalu mencukupi asupan kalsium dalam tubuh. Cara yang paling baik memenuhi kebutuhan kalsium bukan dari suplemen , melainkan dari makanan sehari-hari. Bahan makanan yang banyak mengandung kalsium diantraranya susu dan makanan yang dibuat dari susu ( keju , yoghurt, mentega ) Segelas susu atau yoghurt mengandung 300 – 400 mg kalsium.
Bahan makanan yang juga mengandung kalsium terdapat dalam kacang-kacangan. 1 ons kacang kedelai basah mengandung 180 mg kalsium , 1 ons kacang kedelai kering mengandung 225 mg kalsium , dan dalam 1 ons sari kedelai bubuk terdapat 450 mg kalsium.Tempe mengandung 130 mg kalsium dan tahu 125 mg kalsium per 100 gram. Kacang tanah lebih banyak mengandung kalsium 500mg / 100gr . Ikan sardenis dan ikan pepes duri lunak yang dimakan dengan tulangnya merupakan sumber kalsium yang kaya. Sayuran hijau juga mengandung seperti bayam 250 mg / 100 gr, brokoli 200mg / 100gr .
Setelah kita melihat bahwa didalam makanan sehari – hari kita terdapat banyak kalsium, apakah kita masih memilih asupan kalsium dalam bentuk suplemen kalsium ? Dan tidak kalah penting untuk mencegah osteoporosis lakukan aktivitas fisik alias olah raga , jangan habiskan waktu hanya didepan TV atau monitor computer dalam mengisi waktu luang. OK semoga bermanfaat tulisan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar