Minggu, 10 November 2013

Pengen Banget Produktif


Nggak terasa saya sudah 4 tahun berada di rumah maya ini, rumah yang saya jadikan untuk tempat istirahat, melepas kejenuhan dari rutinitas keseharian, dari rumah ini saya dapat menjelajahi rumah-rumah maya lainnya, mengenal banyak orang walau tak pernah bertatap muka dengan mereka, namun terasa dekat. Bagi saya ini sangat menyenangkan karena nggak harus "go out" jika mau "hangout " ..... kebetulan banget saya ini orang rumahan, alias senang di rumah dari pada jalan-jalan keluar rumah ...klop dach.

Untuk tetap eksis di rumah maya ini bagi saya tidak mudah, sering banget saya "hilang" dalam waktu sangat lama, pernah loh saya satu tahun  nggak  berbenah-benah rumah ini dan  yang terakhir tahun lalu 6 bulan lebih nggak menengok rumah ini..... jadi lumutan dimana-mana ..... hehehhehe.

Saya sering jadi malu pada mbak Reni yang sering banget membangunkan saya dari "tidur" panjang saya, dan selalu suport saya untuk terus eksis di rumah ini, maaf ya mbak Reni, saya berharap suatu saat mbak Reni nggak direpotkan saya lagi untuk membangunkan saya dari "tidur" yang panjang......pengen banget produktif disini. 

Ada saja yang membuat saya "tidur" kelamaan, diantaranya keterbatasan waktu saya, saya mengajar dari jam 7.00 hingga 15.00, walau disela waktu itu saya ada yang tidak mengajar, tapi itu nggak banyak waktu yang tersedia, hanya cukup untuk saya shalat Dhuha dan shalat Dzuhur  atau memeriksa tugas-tugas / ulangan-ulangan murid - murid, bahkan harus di bawa pulang karena waktu di sekolah tidak cukup. 

Sepulang mengajar saya di sibukkan kegiatan sebagai ibu rumah tangga. Saya hanya punya waktu agak banyak adalah di hari Sabtu dan Minggu. Nah ini dia yang sering nggak kompak antara ada waktu dengan ide menulis. Disaat ada waktu saya mati gaya...."krisis ide". 

Saya sudah menerapkan saran-saran dari sobat-sobat blogger yakni, disaat punya ide segerakan menuliskannya, saran ini sudah dilakukan..tapi apa yang terjadi .....banyak terbengkalai di draf, sering kali  artikelnya nggak selesai, atau kalau sudah selesai saya menulisnya nggak di publish.... tetap aja tergeletak di draf dan akhirnya saya hapus.

Apa yang menyebabkan tulisan saya banyak tergeletak didraf....?
Sering banget merasa tulisan saya "tidak bagus"....inilah virus yang menggeroti ide yang sudah saya tuangkan, mesti saya harus "cuek bebek" kali ya. 

Beberapa hari yang lalu saya berkunjung di blog We A Writer, saya mendapat sesuatu yang membantu saya bangkit dari "tidur" saya dari sebuah artikel menulis ala Tere Liye , pesannya yang sangat menyentuh saya adalah “Mulailah menulis dengan rasa CINTA dan MOTIVASI.”

Disana diberi tips Membuat Tulisan Menarik  dan saya tertarik sekali dengan tips tersebut, oleh karena itu saya copas tips tersebut, sebagai catatan untuk saya agar " tidak lagi tidur panjang".

Bagaimana Membuat Tulisan Menarik ?  


1)   Mulailah dengan sudut pandang yang spesial
Topik tulisan bisa apa saja, penulis yang baik selalu memiliki sudut pandang yang spesial. Apa yang dimaksud SPESIAL? Spesial dalam arti berbeda dengan apa yang orang lain pikirkan. Misal, apa yang kamu deskripsikan tentang warna hitam?
Kebanyakan pasti mendeskripsikan bahwa warna hitam itu adalah warna yang kelam, selalu menyudut kepada penderitaan. Penulis yang menggunakan sudut pandang yang spesial akan memanfaatkan segala celah agar tulisannya menarik bagi pembaca, misalnya “Gadis HITAM MANIS. Saat tua hilang manisnya, masih sisa hitamnya.”



Berlatih dengan sudut pandang yang spesial tidak harus memakai ide orisinil (tetapi bukan berarti menjiplak). Ide dari hal yang paling sederhana dan tidak biasa orang lain pikirkan bisa menjadi tulisan yang spesial.



2)   Penulis yang baik selalu memiliki amunisi
Amunisi di sini bukan berarti senjata yang identik dengan bom, atau pistol sebelum berperang. Tapi lebih condong kepada persiapan sebelum kita menulis. Orang yang sering/ suka membaca, pasti akan mempunyai bahan tulisan yang kaya. Ibarat sebuah teko yang berisi air penuh. Air tersebut diumpamakan sebagai bahan informasi dan ilmu. Selain membaca, amunisi bisa diperoleh dari menonton film, mengobservasi kejadian sekitar, mengamati perilaku, dan menjelajah ke mana saja.



3)   Tidak ada tulisan yang baik atau buruk, yang ada hanya relevansi
Mulailah menulis dengan rasa percaya diri. Relevansi maksudnya adalah apakah tulisan yang dihasilkan itu identik ‘Gue banget’ atau ‘Gak banget’ buat pembaca. Minimal, kita harus mengetahui tulisan yang kita tulis relevansi bagi diri sendiri atau cocok buat pembaca lainnya.



4)   Alah karena terbiasa
Alah berarti bisa dan terampil dalam menulis. Apabila kita sering menulis, maka kita akan terbiasa menulis. Masih ingat, kan,  spiral pembentukan habits (kebiasaan): Learn – Commit – Practice – Repetition – Habits (Buku Habits by Ust.Felix Siauw). Kalau Bang Tere menceritakan pengalaman isterinya yang semula tidak bisa memasak kemudian bisa memasak karena sudah terbiasa memasak. Bagaimana membuat masakan yang enak? Jawaban sang isteri sangat sederhana, yaitu cukup dimasak saja hingga menghasilkan masakan yang enak. Jawaban ini senada dengan Ibu Bang Tere dalam pengalaman memasak. Begitu pula dengan menulis; bagaimana cara menulis yang baik? Ya, tinggal menulis aja. Jadikan menulis sebagai kebiasaan yang disukai.


5)   Lengkapilah dengan CINTA dan MOTIVASI
Semua orang memiliki ‘pertolongan’ terbaik dalam hidupnya. ‘Pertolongan’ terbaik itu tersimpan di dalam hati dan akan dikeluarkan saat sedang diuji kemalasan atau terhambat oleh alasan lainnya. ‘Pertolongan’ terbaik itu bernama ‘Motivasi’ yang akan berguna saat diri mulai down dalam menulis. Apa motivasi terbaikmu dalam menulis? Apa yang bisa engkau banggakan dari tulisanmu? Apakah engkau merasa cukup atau puas saat banyak like atau komentar menanggapi tulisanmu? Jika engkau mengharapkan banyak like atau  komentar dari pembaca, maka motivasimu hanya terbatas pada kesenangan orang lain saja. Pernyataan Bang Tere yang cukup menjadi renungan bagi kita.

Tips - tips tersebut sangat membantu saya agar saya menjadi produktif dalam menulis, tidak lagi mood yang mempengaruhi saya dalam menulis. Saya ingin sekali kaya ide dalam menulis agar rumah maya ini menjadi tempat yang memberi manfaat banyak bagi saya dan tamu-tamu yang berkunjung dirumah maya saya ini dan tamu-tamu semakin banyak berkunjung. 


11 komentar:

  1. kalo saya sich cuma bilang..mulailah menulis satu huruf ...selanjutnya terserah anda...keep smile and keep happy blogging always .. salam :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. keep smile and keep happy blogging always ...... tq mas

      Hapus
  2. memang jika sudah melewati tahap dua tahun keatas, perasaan bosan akan menghinggapi. aku juga mula jenuh tapi lebih banyak disebabkan jaringan internet yang lemot dan biaya yang semakin mahal. Pada intinya dunia nyata lebih penting dan lebih bermanfaat.
    Kadang aku juga malu jika membaca ulang artikel lamaku, bahasa dan susunan kata terbolak-balik :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. blog .... media melatih diri utk menulis , smg akan memberi manfaat banyak bagi kita semua

      Hapus
    2. semoga saja bermanfaat dan yang membaca tahu akan maksud yang disampaikan.

      Hapus
  3. Mudah-mudahan dengan tulisan ini Mbak Sukma semakin produktif, semakin bersemangat berbagi dan memberikan kemanfaatan untuk orang lain.
    Sayapun terjadang jenuh juga nulis, dan kalo sudah demikian biasanya saya tidak akan menyentuh gadget apapun, biar pikiran saya benar-benar fresh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin.... makasih mas suportnya
      Insya Allah, mas

      Hapus
  4. Sampai sekarangpun, saya masih belum bisa menulis yang baik mbak ... Terima kasih tipsnya ...
    Salam kenal ..

    BalasHapus
  5. tulisan saya jauh dari menarik kok bu. dan saya hanya menuliskan apa yang saya kerjakan hari itu. nyaman dengan beberapa kalimat saja agar pembaca juga tidak bosan bacanya.
    hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya yang penting kita bisa memberi manfaat dari apa yang kita tulis, mas

      Hapus