Kamis, 10 Oktober 2013

Mengapa Rasulllah....

Bismillahirromanirrohim 

Mengapa Rasullah,selalu mengkonsumsi kurma disetiap hari, terutama  disaat berbuka puasa dan sahur selalu memakan kurma ....?
Karena kurma adalah buah mengandung gula sederhana ( fruktosa dan dekstrosa) yang mudah dicerna dan cepat mengisi ulang energi tubuh. Selain itu kurma juga mengandung   :

> tembaga , besi yang diperlukan  produksi sel darah merah
> magnesium dan ,calcium merupakan mineral penting dalam pembentukan tukang dan gigi
> mangan yang akan di gunakan oleh tubuh sebagi unsur pendukung untuk enzim antioksidan superoksida dismutase.
> kalium adalah komponen penting dari sel tubuh dan cairan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, ini baik sekali bagi pelindung tubuh terhadap penyakit jantung koroner dan stroke.
> vitamin A yang diperlukan menjaga kulit tetap sehat dan membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
> kaya akan serat yang bermanfaat sekali mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus dan melindungi selaput lendir usus dengan cara mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar.

Mengapa Rasullah memakan makanannya dengan ketiga jadinya, lalu menjilati ketiga jari tersebut sebelum membersihkannya....?
Makan dengan tiga jari akan menghindarkan dari sifat lupa dan sesungguhnya makan menggunakan tiga jari akan membuat setiap orang dapat mengukur porsi makanan yang cocok bagi dirinya dan menjadikan setiap suap dapat dikunyah dan bercampur dengan air ludah dengan baik sehingga tidak akan mengalami gangguan pencernaan. Dan manfaat menjilati ketiga jari tersebut sebelum membersihkannya adalah mengaktifkan enzim-enzim pencernaan sehingga poses pencernaan kimiawi dapat berlangsung dengan lancar dan baik.

Mengapa Rasullah menggunakan kayu siwak untuk membersihkan giginya....?
Kayu siwak adalah kayu pembersih gigi yang mengandung antibiotika alami yang bermanfaat mengontrol kuman-kuman yang mengganggu kesehatan gigi dan mulut sehingga memberikan manfaat mengharumkan rongga mulut, mencegah infeksi mulut dan gigi.

Mengapa Rasullah berwudhu sebelum tidur...?
Percikan air wudhu memgendorkan otot-otot yang kaku karena lelahnya dalam beraktivitas seharian sehingga pikiran akan terasa rileks. Disamping itu kinerja wudhu adalah menghilangkan noda / kotoran yang membadel dalam kulit, hasilnya akan mencerahkan kulit.

Mengapa Rasullah tidur dengan posisi miring ke kanan....?
> Mengistirahatkan otak sebelah kiri, dimana dalam ke sepanjang hari bagian otak ini yang lebih banyak bekerja.
> Mengurangi beban Jantung (jantung berada di rongga dada kiri) sehingga denyut jantung lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun, kondisi ini membantu kualitas tidur.
> Mengistirahatkan lambung (lambung berada dirongga perut kiri), memudahkan pengeluaran chime oleh lambung sehingga mempercepat pengosongan lambung.
> Meningkatkan pengosongan kandung empedu dan pankreas, akibat aliran chime yang lancar menyebabkan pengeluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini mencegah pembentukan batu empedu.
> Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi dari proses pencernaan makanan
> Merangsang BAB , proses pengisian usus besar akan lebih cepat, jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar yang diikuti relaksasi otot anus.
> Menjaga saluran pernapasan, tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernapasan.

Mengapa Rasullah minum air putih setelah bangun tidur....?
Ini mempersiapkan sistem pencernaan untuk kembali aktif bekerja , karena selama tidur beberapa organ pencernaan diperlambat kerjanya.

Mengapa Rasullah mendahulukan makan buah beberapa saat sebelum makan utama....?
Serat dan kandungan gizi pada buah telah terserap oleh tubuh, akan meyempurnaka kerja sistem pencernaan, dan dapat mencegah penyerapan usus terhadap kandungan yang berbahaya atau yang berlebihan yang terdapat dalam menu utama. Jika buah di konsumsi setelah ada makanan utama masuk kedalam tubuh akan memfermentasikan makanan-makanan tersebut sehingga akan dihasilkan bahan bersifat racun bagi tubuh.

Mengapa Rasullah tidak mencampurkan buah yang rasa asam dengan susu.....?
Pada umumnya kita mencampurkan susu kedalam buah yang rasanya asam seperti dalam pembuatan jus buah, ternyata sifat asam pada buah itu akan menggumpalkan protein yang terdapat dalam susu, protein yang demikian akan membahayakan kesehatan tubuh. Solusinya, cukup tambahkan gula atau madu untuk mengurangi rasa asam pada buah tersebut.

Subhanallah.... Allah memberikan kecerdasan luar biasa pada Rasullah.
Yuuk dengan sungguh-sungguh kita belajar untuk mengikuti apa-apa yang menjadi kebiasan Rasullah.





2 komentar:

  1. ternyata dari segi ilmiah, mengikuti kebiasaan rasulullah banyak manfaatnya. berarti kalo saya bikin jus stroberi atau tomat gak boleh dicampur susu ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga kita dpt mengamalkannya dlm keseharian kita.
      mungkin solusinya ditambahkan gula aja, agar tetap mendptkan manfaatnya

      Hapus