Belajar dari Gudeg Arem Marem

Bismillahirrahmanirrahiim, 

Assalamu'alaikum ...sobat semua ..^_^

Sobat semua....cerita tentang liburan belum habis nih, selain pertemuan dengan teman - teman kuliahku  dan kopdar dengan mbak Ami, ada lagi nih yang istimewa yaitu pertemuan dengan teman suami dimasa kecil , biasanya kami memanggil Pakde Woto.

Pada hari Sabtu (9 Juli ) kami bertiga ( aku, Yoga dan suami ) mengunjungi sahabat terdekat suami ku di Ungaran ( Semarang ), karena sudah lama sekali suami tidak mengunjungi beliau. Dengan perjalanan kurang lebih 2 jam dari Klaten, akhirnya sampai juga kami dirumah Pakde Woto. Bagiku ini adalah pertemuan pertamaku dengan beliau, selama ini aku hanya mendengar cerita tentang beliau dari suamiku saja, dari cerita suamiku kuketahui bahwa beliau adalah orang sangat sayang sekali pada suamiku, sangat peduli sekali pada suamiku. Banyak sekali kebaikan-kebaikan dari Pakde Woto yang di rasakan oleh suamiku.

Sesampai aku di rumah Pakde Woto, apa yang telah diceritakan oleh suami tentang beliau langsung kurasakan. Beliau sangat perhatian sekali, beliau bersama  istrinya menerima kami bertiga dengan  penuh kehangatan dengan penuh ketulusan, aku merasa menjadi tamu yang  istimewa sekali. 

Pakde Woto bersama istrinya mengelola usaha kuliner, dan yang menjadi favorit konsumen beliau adalah " Gudeg" dan "Ikan Bakar". 2 menu ini adalah yang paling spesial ... kalo pake istilahnya Gaphe ... Yummylah Yummywati, dan kalo pake istilahnya Pak Bondan ... top markotop. Penasaran ya..??? Khusus untuk Gudeg, konsumennya hingga negeri tetangga loh... Singapura dan Malaysia

 

Pakde Woto orangnya sederhana sekali, kesederhanaan yang bersahaja menurutku. Ngobrol dengan Pade Woto memberikan pembelajaran yang berharga bagiku. Entah secara kebetulan ,karena selama liburan ini aku membekali diri dengan bukunya Mas Ippo S. Dan ternyata semua yang di bahas oleh Mas Ippo dalam bukunya, Pakde Woto telah melakukannya, Wow .... kupikir lengkap nih pembelajaran yang aku dapati selama liburan ini, teori dan penerapannya ku dapati dengan waktu yang bersamaan. Alhamdulillah .... Allah memberikan aku media pembelajaran yang sangat luar biasa.

Pakde Woto memutuskan pensiun dini, alasan beliau.. mau hidup jujur .. loh kenapa..?? apakah selama ini dia tidak jujur..?? Menurut beliau  jika masih saja dia bekerja dengan jabatan terakhirnya beliau akan  menjadi orang aneh jika bersikap jujur. Astagfirullah...pekik ku dalam hati.

Pakde Woto bercerita panjang lebar tentang jabatannya hingga dia memutuskan pensiun dan mengelola usaha sendiri. Dari mengelola usaha sendiri inilah dia temukan kebahagian hati. Pakde woto memberikan nasehat kepada kami, agar selalu bekerja keras membahagian orang lain. Dengan membahagian orang lain maka kebahagiakan untuk diri sendiri akan kita raih juga dengan sendirinya. Dan yang paling menarik bagi ku adalah kebiasaan Pakde Woto yang berfoya-foya dalam bersedekah bagi ku itu luar biasa, karena masih banyak saja diantara kita yang  bersedekah minimalis.

Menurut Pakde Woto, keberhasilan usaha beliau ini berkat berfoya-foya dalam bersedekah, wow.... perlu dicontoh nih. Orang kaya bersedekah dalam jumlah besar itu biasa, tapi jika kita dengan keterbatasan kita mau   berfoya-foya dalam bersedekah itu luar biasa.... Ya Allah berikan hamba kekuataan untuk melakukan itu.

Subhanallah .... banyak sekali aku mendapat pembelajaran dari pertemuanku dengan Pakde Woto, bagiku filosofi hidup yang beliau jalani luar biasa, dari beliau,aku belajar lebih bagaimana bekerja keras, selalu menjadikan orang lain adalah orang penting, membahagian orang lain seperti berfoya-foya  dalam bersedekah,  menyegerakan untuk  memberikan pertolongan pada orang lain, alias jangan menunda-nunda dalam kebaikan, memuliakan dan mengistimewakan tamu. Bagiku Pakde Woto tidak saja  berteori, tapi dia memberikan pembelajaran langsung padaku. Makasih banyak ya Pakde.... pembelajaran ini sangat berharga sekali, Insya Allah akan aku lakukan  semua  seperti yang telah  pakde Woto lakukan untuk meraih Ridho Allah.

Ahamdulillah ... paket liburan kali ini luar biasa ku rasakan. Oh ya ... ada nih yang sebagian yang dapat ku kutip dari buku Mas Ippo S, yakni...

~ SEDEKAH dpt menjadi BANKIR pribadi, karena memudahkan keuangan kita.
~SEDEKAH dpt menjadi DOKTER pribadi, karena memelihara kesehatan kita.
~ SEDEKAH dpt menjadi BODYGUARD, karena memelihara kita dr bala.
~ SEDEKAH dpt menjadi ASISTEN pribadi, karena memudahkan urusan2 kita.

Semoga bermanfaat ya sobat semua....^_^