Selasa, 31 Mei 2011

Khawatir .... oh no...!!!!

Bismillahirrahmanirrahiim,
Assalamu'alaikum ...sobat semua ..^_^

Dalam keseharian ada kalanya kita mengalami rasa kekhawatiran ... kadang-kadang sesaat tapi tak jarang rasa itu tetap meracuni pikiran kita dalam waktu yang cukup lama,  dan rasa ini menyebabkan terkurasnya energi yang ada dalam tubuh kita, maka tak jarang ini menyebabkan kita menjadi tak produktif, tak mampu berbuat apa-apa.  Sobat ... aku pernah loh .... berkali-kali mengalami hal ini..... apakah sobat blogger semua pernah mengalami hal yang sama...??? Trus ... bagaimana sobat mengatasinya ...???

Kata khawatir ( worry ) berasal dari kata Anglo-Saxon yang berarti mencekik, kita bisa membayangkan jika leher kita tercekik atau dicekik tentu menyebakan terputusnya aliran kekuatan vital dalam tubuh kita. Jadi kekhawatiran adalah penyakit manusia yang paling samar dan merusak, ini menyebabkan banyak menimbulkan penyakit dalam tubuh kita, menurut dokter ada beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh rasa khawatir, misalnya terjadinya artritis, rematik , tekanan darah tinggi, jantung, tukak lambung dan banyak lagi penyakit lain yang ditimbulkan olehnya.


Sobat semua .... tentu kita ingin sekali lepas dari rasa kekhawatiran ini khan ...??!!! Tapi kadang - kadang kita tidak tahu harus bagaimana ..??? Alhamdulillah .... bersyukur sekali aku menemukan cara-caranya setelah membaca beberapa buku motivasi, dan menurut ku ini dapat membantuku dan mungkin sahabat blogger lain jika mengalami kondisi seperti ini, oleh karena itu ku ingin berbagi untuk sahabat -sahabat semua.

Ada prosedur yang sangat sederhana dan praktis, yakni ; mengosongkan pikiran akan lebih baik dilakukan sebelum tidur pada malam hari untuk menghindari retensi atau ingatan oleh pikira sadar mengenai kekhawatiran sementara kita tidur. Selama tidur, pikiran cenderung tenggelam lebih dalam ke pikiran bawah sadar. 5 menit terakhir setelah berdoa menjelang tidur adalah sangat penting, karena dalam periode waktu singkat itu pikiran paling mau menerima saran atau sugesti. Pikiran cenderung menyerap gagasan terakhir yang dipikirkan dalam kesadaran sewaktu terjaga.

Selain prosedur mengosongkan pikiran , ada  beberapa formula penghapus rasa kekhawatiran :

  1. Katakan kepada diri sendiri : " Kekhawatiran hanyalah kebiasaan mental yang sangat buruk dan saya dapat mengubah kebiasaan ini dengan bantuan Allah.
  2. Praktekkanlah mengucapkan hal-hal positif , misalnya " Dengan bantuan Allah saya akan dapat melakukan itu.
  3. Jangan pernah berpartisipasi di dalam percakapan yang penuh kekhawatiran. Suntikkan IMAN kedalam  semua percakapan kita. Sekelompok orang yang berbicara pesimitis dapat menularkan semua orang yang di dalam kelompok tersebut dengan negativisme. Namun jika dengan membicarakan segalanya dengan secara positif dan bukan  negatif, kita dapat mendesak keluar suasana yang membuat depresi dan membuat semua orang penuh harapan dan semangat.
  4. Binalah persahabatan dengan orang - orang yang penuh harapan. Kelilingi diri kita dengan teman-teman yang berpikir positif, dengan pikiran yang menghasilkan peningkatan nilai spiritual kita serta dengan orang yang menyokong suasana kreatif.
  5. Lihat berapa banyak orang yang dapat kita tolong untuk menyembuhkan kebiasaan khawatir mereka. Dalam membantu orang lain mengatasi kekhawatiran, maka kita mendapatkan kekuatan lebih besar atas kekhawatiran di dalam diri kita sendiri.

Selain tekhnik atau cara diatas mungkin para sahabat blogger punya teknik yang lain... boleh donk kita berbagi informasi ... agar kita semua dapat lepas dari rasa kekhawatiran itu. 
Terimakasih ya sobat semua.... semoga ini bermanfaat ! 




19 komentar:

  1. terima kasih atas nasehatnya..
    sesuai dengan yang saya alami saat ini..

    BalasHapus
  2. Mungkin kakak harus belajr brpikir positif dan berperasaan positif., kekhawatran itu muncul krn trkadang kita ngtf thngkng akn sesuatu hal..


    Salam kenal kak..

    BalasHapus
  3. wah,saya lagi kwatir karena minggu depan final..mana belum belajar,makasih tipsnya ...

    BalasHapus
  4. klau nea bysax tuk ngilangin rasa khawatir sholat aja mbak,,dgn bgt pkiran agak lbih tenang, alhamdulillah:)

    BalasHapus
  5. Bener bu...jika pikiran diistrirahatkan makan tidur kitaun akan pules dan bangun tepat waktu.
    Beda jika kita memikirkan sesuatu...jadi susah tidur, gelisah dan akhirny akurang tidur.

    Kalau aku susah tidur paling bantu sama baca2 apa gitu biar mata lama2 bisa tertidur.

    BalasHapus
  6. Tenang & jangan panik plus jangan lebai.....hehehehehe tips yang mantab mbak,,,,,,,,, maaf baru bisa mapir kesini.......:)

    BalasHapus
  7. maka serahkan saja semua pada Tuhan lalu bertawakal dan berprasangka baiklah, niscaya kekhawatiran akan hilang dengan sendirinya #sok bijak :-)

    BalasHapus
  8. Apa yang kita dengar,
    Apa yang kita lihat,
    Apa yang kita sangka,
    Belum tentu itulah hakikatnya..
    *Utamakan husnuzon -apalagi pada sesama-..
    insya alloh semua prasangka, kekhawatiran semua akan sirna ^_____^

    BalasHapus
  9. Bun....ada award untuk, jangan lupa diambil ya ada disini http://barbiedini.blogspot.com/2011/06/award-dari-alqoerina.html

    BalasHapus
  10. Dengan selalu berusaha memiliki kejernihan hati yang berdampak pada kejernihan berpir yang selalu di istiqomahkan, merupakan langkah mendasar agar kita tidak terbebani dalam hidup, dan dapat mencegah penyakit medis yang belakangan ini selalu ditimbulkan akibat stres pada diri manusia itu sendiri.

    Salam
    Ejawantah's Blog

    BalasHapus
  11. kalo saya dilanda kawatir,..saya mati2an berdoa agar diberi ketenangan..soalnya kawatir tu ganggu aktivitas siih :D

    BalasHapus
  12. Terimakasih banyak ya, sobat semua yang telah berbagi....

    BalasHapus
  13. benar juga. kuatir hanya bikin penyakit.

    BalasHapus
  14. iya nih aku suka khwatir kalo mau UAS, apalagi kalo udah pengumuman nilai

    biasanya sih kalo lg khawatir, ya cari-cari kegiatan lain aja supaya lupa

    BalasHapus
  15. kalau aku mbak,
    berharap yang terbaik
    bersiap untuk yang terburuk

    biar ga terlalu kuatir di antisipasi dulu. diukur akibatnya, diminimalisir dampaknya.

    tapi tetap aja kuatir kalo akhir bulan :p

    BalasHapus
  16. makasi ya tips nya. kalo saya. kalo lagi kawatir yah solat aja. enatr bisa tenang dan apa yang di kawatir kan harus di selesaikan. ngak boleh lari

    BalasHapus
  17. mantap bu B)
    saya save ya cara mengatasi rasa khawatir

    BalasHapus
  18. yan, aku mampir lagi..ternyata komen aku gak nongol lagi ya...tapi gak apalah...dan thank sudah mengingatkan...

    BalasHapus