Senin, 09 Juni 2014

Ya Allah, Tunjukilah Jalan Yang Lurus

Bismillahirromanirrohim

Surah Al-Fatihah (1) ayat 6


ihdinaa alshshiraathalmustaqiima 

(Tunjukilah kami jalan yang lurus )

Pada ayat ke 6 ini adalah permohonan pada Allah agar ditunjuki jalan yang lurus, diberi hidayah dan taufik. Dalam menjalani hidup, manusia memerlukan hidayah, dan pemberi hidayah dan taufik hanya Allah SWT, maka mendekatlah pada-Nya . Hidayah itu harus di raih bukan ditunggu. 

Bagaimana mungkin hidayah akan di raih, kalau lebih banyak waktu untuk menonton sinetron atau acara infotement dari pada menonton acara tauziah di televisi.
Bagaimana mungkin hidayah akan di raih, kalau telinga lebih suka mendengar musik dari pada lantunan ayat-ayat al-quran.
Bagaimana mungkin hidayah akan di raih, kalau lebih betah berlama-lama membaca dan memahami alur cerita yang ada pada novel dari pada membaca dan memahami ayat-ayat al-quran.
Bagaimana mungkin hidayah akan di raih, kalau lebih sering berkumpul dengan teman dari cafe ke cafe dari pada berkumpul bersama di mesjid mengikuti majelis ta'lim.
Bagaimana mungkin hidayah akan di raih, kalau lebih sering wisata ke manca negara dari pada wisata rohani ke kota mekah.
Bagaimana mungkin hidayah akan di raih, kalau lebih merindukan menara efel dari pada Kabah.
Bagaiamana hidayah akan di raih kalau lebih tertarik mengobrol tentang berita terkini, gosip terkini dan lain sebagainya dari pada diskusi bersama teman tentang imu fiqih dan ilmu tauhid.
Bagimana mungkin hidayah akan di raih, kalau tidak tertarik akan kiriman sms atau bbm dari teman berisikan artikel berupa nasehat, hadist, atau ayat-ayat Al-Quran, tapi lebih tertarik membaca artikel lelucon, atau bacaan vulgar.

Maka tak heran kalau orang tua selalu menasehati "bila ingin mendapatkan hidayah, berkumpullah dengan orang-orang sholeh  dan bergabunglah pada kegiatan mesjelis ta'lim serta selalu mempelajari  Al-quran dan hadist"

Dulu saya selalu semangat sekali untuk bersegera mengkhatam Al-Quran, targetnya ODOJ (one day one juz), saya beryakinan dengan hanya khatam Al-Quran berkali-kali maka jiwa jadi tercerahkan, ternyata itu belum cukup. 

Untuk mendapatkan hidayah itu saya harus mengganti cara saya, kini saya tak lagi targetnya ODOJ, tapi lebih memilih untuk mengerti dan memaknai artinya dengan menggunakan akal saya dengan mengaktifkan qolbu. 

Astagfirullah..... ternyata setelah saya mempelajari dan memahami dari ayat per ayat, barulah saya menyadari masih banyak yang saya abaikan, masih banyak yang saya lupakan dan masih banyak juga yang belum saya ketahui  selama ini. 

Mulai saat itulah saya bertekad  akan bersungguh -sungguh mempelajari dan memahami setiap firman Allah yang terdapat di dalam Al-Quran, ayat per ayat saya belajar memahami maknanya dan berusaha mengamalkannya dalam keseharian, sedikit demi sedikit, maka pencerahan itu baru bisa saya rasakan, jiwa menjadi tenang, bisa menjadi lebih tenang bila musibah melanda,  selalu merasa berkecukupan, tidak takut akan kehidupan nanti karena percaya Allah akan selalu mencukupinya, selalu menjaga dan melindungi. Ternyata dengan kita memahami apa yang ada di balik perintah-Nya, maka kita menjadi hamba-Nya senantiasa bersyukur 

Untuk menjaga usaha tersebut, saya lebih memilih teman yang bisa di ajak berdiskusi tentang hal tersebut, mulai mengurangi berkumpul dengan orang-orang  yang hanya mengobrol yang tak jelas ujungnya, awalnya pastilah berat, menjadi tersisih dari orang-orang yang biasa berkumpul, tertawa riuh,  tapi demi meraih Hidayah-Nya saya harus lakukan itu. 

Saya berfikir, tidak ada teman yang akan terus bersama  sehidup semati, dalam suka maupun duka, tak akan terpisahkan, dan tak juga ada yang akan menemani saya di kubur nanti. Hanya amal sholeh-lah yang akan terus menemani saya, bersama saya  bahkan menemaninya dalam kubur, dan kemudian amal sholeh saya pula lah yang menemani saya menghadap Allah, maka itulah yang harus saya raih dengan sungguh-sungguh. 

Jadi tak ada artinya  berdoa "Tunjukilah kami jalan yang lurus " jika tidak berusaha mencari jalan yang lurus itu.  Semoga Allah memberi kemudahan pada kita semua untuk mencapai itu.

"Ya Rabb, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami Rahmat dari sisi-Mu, perbaikilah untuk kami agama kami, perbaikilah dunia kami dan perbaikiah akhirat kami yang merupakan tempat kembali.....Aamiin"














Tidak ada komentar:

Posting Komentar