Selasa, 07 Januari 2014

# 1Hari 1Ayat : Teruslah Berdo'a Tanpa Lelah

Bismillahirromanirrohim 

QS. Al-Mu'min ayat 60

Semua makhluk perlu kepada Allah dan membutuhkan apa yang ada di sisi-Nya. Allah telah mewajibkan kepada hamba-Nya untuk berdo'a.



waqaala rabbukumu ud'uunii astajib lakum inna alladziina yastakbiruuna 'an 'ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriina 
60. Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku [1327] akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
[1327] Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdo'a kepada-Ku.

Do'a mempunyai kedudukan yang agung di sisi Allah dan merupakan amalan yang paling mulia, serta dapat menolak takdir. Allah senang dengan permitaan hamba-Nya dan mencintai mereka yang terus menerus meminta kepada-Nya, serta mendekatkan mereka kepada-Nya.

Namun seiring waktu kadang kala manusia merasa lelah berdo'a, merasa Allah tidak mendengarkan do'akannya, sehingga tidak lagi berdoa.

Seperti diketahui hamba yang berdo'a pada-Nya, maka Allah akan memberikan salah satu dari 3 hal; Akan segera dikabulkan do'anya atau Allah akan menjadikannya tabungan (pahala) di akhirat kelak atau dengan do'a itu Allah akan menjauhkannya dari kejelekan yang setara dengan do'a itu

Untuk itu kita perlu mengetahui sebab-sebab terkabulnya do'a. Dalam berdo'a disunnatkan secara tertib melakukan : 
- Bertahmid dan memuji Allah 
- Bershlawat kepada kepada Rasulullah
- Bertaubat dan mengakui bahwa ia berdosa
- Bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya
- Memulai berdo'a dan berusaha membaca do'a - do'a yang lengkap dan yang diajarkan oleh Rasulullah
- Mengakhiri do'a dengan bershalawat kepada Nabi 

Dan tak ketinggalan hendaknya memanfaatkan waktu-waktu khusus yang memiliki keutamaan terkabulnya do'a pada saat tersebut,diantaranya : 
Waktu sahur  /  sepertiga malam akhir, ketika berbuka puasa, ketika malam lailatul qodar, ketika adzan berkumandang, diantra adzan dan iqomah, ketika sujud dalam shalat, ketika sebelum salam dalam shalat fardhu, ketika hujan turun, ketika hari arofah, ketika minum air zam-zam, dihari jum'at.

Dan yang terpenting ketika berdo'a menghadirkan hati, harapan yang kuat, berserah diri kepada Allah, merendahkan diri pada-Nya, teruslah meminta pada-Nya, menyerahkan segala urusan pada-Nya, tidak berpaling sedikitpun kepada selain-Nya dan yakin akan terkabulnya do'a


Setelah kita mengetahui tata cara dan waktu khusus untuk terkabulnya do'a. Kita juga harus memperhatikan hal-hal  yang menghalangi terkabulnya do'a, diantaranya :
- Mempersekutukan Allah dalam do'a
- Terlalu merinci dalam berdo'a
- Mendo'akan celaka terhadap dirinya atau orang lain secara zhalim
- Do'a yang mengandung dosa dan bermaksud untuk memutuskan silahturahim
- Menggantungkan do'a dengan kehendak, seperti ucapan "Ya Allah, ampuni aku jika Engkau berkehendak"
- Tergesa-gesa meminta dikabulkan do'a, dengan berkata "Aku telah berdo'a tetapi belum juga dikabulkan.
- Merasa bosan dan letih berdo'a
- Berdo'a dengan hati yang lalai
- Tidak bertata-krama ketika berdo'a 
- Berdo'a dengan kata-kata bersajak yang dibuat-buat. 
Rasulullah  dan Sahabatnya dalam berdo'a tidak menggunakan kata- kata bersajak. Allah berfirman "Berdo'alah kepada Rabbmu dengan merendahkan diri dengan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai  orang-orang yang melampaui batas " (QS. Al-A'raf: 55). 
- Bersuara keras dalam berdo'a

Dengan mempunyai kedudukan yang agung di sisi Allah dan merupakan amalan yang paling mulia, maka janganlah kita merasa lelah, bosan untuk berdo'a, yakinlah disetiap do'a  akan di kabul-Nya, bisa saja langsung dikabulkan atau mungkin di tunda karena hanya Allah yang paling tahu kapan waktu tepat atas  do'a yang kita panjat atau bisa saja di gantikan dengan yang lebih baik dari apa yang kita panjatkan pada-Nya, Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk kita. Allah memberikan lebih dari yang kita bayangkan dengan waktu dan cara-Nya sendiri 




referensi : Tafsir  Al-'Usyr Al-Akhir 




4 komentar:

  1. Wah aku baru tahu soal jika menggantungkan do'a dengan kehendak itu justru menghambat terkabulnya doa Mbak.
    Makasih utk sharing nya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak....dngn mengatakan jika Engkau berkehendak, berarti khan sungguh2 bermohonnya

      Hapus
  2. Saya belum konsisten 1 hari 1 ayat nya nih, mba... hiks

    BalasHapus