~ Sebagai antioksidan karena kandungan Mangan (Mn) dan selain itu juga dapat pengontrolan gula darah. Kandungan mineral dalam madu adalah Belerang (S), Kalsium (Ca), Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Besi (Fe), Fospor (P), Klor (Cl), Kalium (K), Magnesium (Mg), Yodium (I), Seng (Zn), Silikon (Si), Natrium (Na), Molibdenum (Mo) dan Aluminium (Al).
Dan masih banyak lagi manfaat yang terkandung dalam madu, yang kita semua sudah tahu. Selain madu yang dapat diambil manfaatnya oleh manusia, perilaku hidup lebah ini juga harusnya juga di ambil sebagai pembelajaran yang sangat berharga.
Madu adalah makhluk berkoloni ( berkelompok) sama seperti manusia. Namun sistem dalam kelompok itu berjalan dengan baik, setiap anggota mengerjakan yang menjadi tugasnya, sangat rukun satu sama lain.....(nggak ada keributan diantara anggota). Ratu sebagai kepala koloni, mengatur sistem dalam kelompok dengan baik, pekerja mengerjakan tugasnya dengan mencari nektar dan penjaga bertugas menjaga sarang dan ratu, masing-masing menjalankan tugasnya dengan semestinya.
Lebah pekerja mencari nehtar untuk menjadi bahan baku madu, mengambil dari sumbernya yaitu bermacam-macam bunga, namun yang istimewanya lebah mengambil nehtar dari bunga tersebut tanpa sedikitpun merusak helai-helai mahkota bunga, tidak ada kerusakkan yang di tinggalnya...... bagaimana dengan manusia...?
Seharusnya kita malu pada seekor lebah, yang begitu menjaga sumber makanannya, agar terus dapat di ambil nehtarnya. Tapi berbeda sekali dengan manusia, yang Allah ciptakan untuk menjaga bumi ini dari kerusakkan, namun justru manusia pulalah yang menjadi penyebab kerusakkan di bumi ini. Kita lihat sekarang bumi yang kita pijak ini, hari demi hari semakin luas daerah yang rusak.
Beberapa hari ini kita melihat banyak daerah yang tenggelam oleh banjir, dan semakin tahun daerah yang mengalami bencana ini semakin luas, semakin parah, ketinggian airnya semakin tinggi. Tidak ada satu hewanpun yang menjadi penyebab bencana ini, nyata sekali bencana ini adalah akibat dari kerusakan dari aktivitas manusia.
Bencana itu tidak akan bisa di hentikan jika manusia tidak memperbaiki diri, bagaimana seharusnya dia memperlakukan alam ini. Saya kasihan banget lihat Gubenur DKI, bapak Joko W. Beliau sudah bekerja keras dalam mengatasi banjir di Jakarta yang sudah menjadi bencana tiap tahun. Beliau bekerja keras, namun warga masih saja dengan seenaknya merusak lingkungan di sekitar tempat tinggalnya, mereka yang membuat kerusakkan ... eh Gubenurnya yang di hujad, semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran pada pak Joko W dalam menjaga amanah yang ada di pundaknya.
Tidak ada gunanya fasilitas untuk mengatasi banjir dibuat, jika perilaku warganya tidak berubah, tidak menjaga lingkungannya dengan baik, sudah seharusnya kita mencontoh perilaku lebah dalam hal menjaga lingkungannya. Lebah tidak dilengkapi kecerdasan tapi mampu menjaga dengan baik yang menjadi sumber penghidupannya. Bagaimana dengan manusia yang diberi kecerdasan oleh Allah SWT, sampai kapankah mereka akan merusak alam ini yang di amanahkan padanya oleh Allah SWT....?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar