Senin, 27 Januari 2014

# 1Hari 1Ayat : Jangan Iri Hati

Bismillahirromanirrohim

Surah An-Nisa (4) ayat 32 



32. Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Orang yang iri hati cenderung membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Merasa diperlakukan tidak adil.....
"Kok dia dapatnya lebih banyak sich.....sedangkan aku cuma dapatnya segini aja nih...!!!"

" Enak amat dia dapat gaji lebih besar, padahal kerjanya nggak bagus-bagus amat....!"

Kalimat itu seringkali kita dengar, sepertinya nggak ikhlas dengan rezeki yang diterimanya. Selalu menginginkan seperti orang lain dapatkan, sehingga lupa untuk mensyukuri apa telah Allah berikan padanya. Seperti sedang protes dengan pemberi rezeki, padahal rezeki setiap orang sudah ada takarannya oleh Allah. 

Rasulullah mengatakan "andai anak Adam memiliki dua lembah harta, niscaya dia akan mencari yang ketiganya, tidak ada yang bisa memenuhi perutnya kecuali tanah (yakni dikubur di dalam tanah)"  (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas radiallahu anhu)

Dan Allah pasti memberikan yang terbaik, tidak satu jiwa pun meninggal dunia hingga dia telah lengkap menerima seluruh rezekinya, maka tugas kita adalah bertaqwa pada Allah, ridho akan ketetapan-Nya.
       
Rezeki itu tidak pernah salah alamat dan tidak juga tertukar dengan orang lain. Sebab Allah Maha Mengetahui dan Maha Teliti, Allah tahu mana yang terbaik dan tahu mana yang kita perlukan. 

Apapun yang kita terima yakinilah bahwa itu yang terbaik untuk kita, dan hendaknya kita senantiasa bersyukur maka nikmat itu akan ditambahkan oleh Allah SWT. Dengan bersyukur hidup ini terasa indah dan damai, jauhi dari iri dan dengki

Sungguh beruntung orang yang diberi rezeki yang cukup, lalu Allah memberinya rasa qana'ah, maka orang tersebut adalah orang yang kaya sejati  karena memiliki kekayaan jiwa

"Relalah dengan pembagian (rezeki) Allah kepadamu niscaya kamu menjadi orang paling kaya" ( HR. Ahmad )







5 komentar:

  1. Intinya adalah bersyukur ya Uni.
    Berusaha sepenuh kemampuan dan mensyukuri hasil yang telah diraih.
    Jika ingin melihat orang lain, lihat lah sisi baiknya untuk dijadikan motivasi agar bisa sebaik orang yang kita lihat tersebut.


    Lama tak berkunjung, baa kaba Uni? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups .... SETUJU sekali,

      hai apa kabar, lama banget nggak berkunjung, Alhamdulillah sehat...

      Hapus
  2. Menata diri agar terhindar dari hati yang dengki dan iri
    Semoga

    BalasHapus
  3. Iri membuat hidup tidak tenang dan jauh dari bahagia ya mbak

    BalasHapus