Sabtu, 11 Januari 2014

# 1Hari 1Ayat : Istiqomah .... mudahkah..?

Bismillahirromanirrohim

Surat Ali Imran (3); ayat 8

Setiap manusia mempunyai kelemahan diantaranya mudah sekali bosan .... jenuh dengan suatu rutinitas..... lelah dalam beribadah maupun berdoa. Begitulah dengan keimanan seseorang tak terkecuali juga pada saya. 

Ketika kita ingin berjalan di jalan yang lurus dan memenuhi tuntutan istiqomah, terkadang kita tergelincir dan tidak bisa istiqomah secara utuh, ada saja yang menjadi godaan untuk kita menjalani suatu ibadah secara kontinu. 

Padahal kita tahu bahwa "Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit"

Bagaimanakah kita dapat membunuh " virus" yang menghalangi kita dalam melaksanakan suatu ibadah secara istiqomah / kontinu..? Karena Allah yang membolak-balikkan hati setiap manusia, maka hanya pada-Nya kita bermohon agar hati diteguhkan menjalani perintahNya sehingga hati kita tidak lagi condong pada kesesatan. 

Dari buku yang saya baca di jelaskan kiat-kiat dalam menjalani ibadah secara kontinu dan tnpa merasa bosan atau lelah, diantaranya:

~ Bergaul dengan orang-orang sholih. Allah Ta'ala berfirman, " hai orang-orang yang beriman, beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur)" QS. At Taubah: 119

Rasulullah juga mengajarkan kepada kita agar bersahabat dengan orang dapat memberikan kebaikan dan sering menasehati kita.

Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiaha\kannya minyak wangi olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. adapun berteman dengan pandai besi, jika tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engaku mendapatkan baunya yang tidak enak. 

Sehingga sangat penting sekali kita mencari lingkungan yang baik dan mencari sahabat atau teman dekat yang semangat dalam menjalankan agama sehingga kita pun bisa tertular aroma kebaikannya, ketika kita keliru ada yang selalu menasehati dan menyemangati kepada kebaikan.

~ Mengakaji Al-Quran dengan menghayati dan merenungkannya. Al-Quran adalah petunjuk bagi hati orang beriman dan obat penawar dari berbagi keraguan.

~ Memperbanyak do'a pada Allah agar diberi keistiqomahan seperti do'a yang terdapat dalam surah Ali Imran ayat 8. 


rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaytanaa wahab lanaa min ladunka rahmatan innaka anta alwahhaabu 
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)".

Membaca kisah-kisah orang sholih sehingga bisa dijadikan uswah (teladan) dalam istiqomah.



Semoga Allah meneguhkan hati kita diatas agama-Nya dan dimudahkan untuk istiqomah dalam beribadah. Aamiin




2 komentar:

  1. Semoga kita dimudahkan menjadi insan yang istiqomah dalam menjalankan kebaikan-kebaikan dengan memulai dari perkara-perkara sederhana sebagai pondasi untuk membangun istiqomah yang lebih besar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas, semoga Allah kabulkan doa kita ini mas...

      Hapus