Bismillahirromanirrohim
Surah Al-A'raaf (7) ayat 4
 |
| wakam min qaryatin ahlaknaahaa fajaa-ahaa ba/sunaa bayaatan aw hum qaa-iluuna |
| 4. Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. Beberapa tahun belakangan ini negeri kita tercinta Indonesia ini tak juga kunjung berhenti di landa musibah, dari bencana alam satu ke bencana berikutnya, silih berganti. Banyak sudah kita kehilangan saudara-saudara kita, kehilangan harta benda. Apakah keadaan negeri kita saat ini seperti yang difirmankan Allah pada ayat diatas...???  Jadi ingat lagu Ebiet G. Ade....."Berita pada kawan" Mengapa di tanahku terjadi bencana Mungkin Tuhan mulai bosan Melihat tingkah kita Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa Atau alam mulai enggan Bersahabat dengan kita
Ini seharusnya sudah menjadi renungan bagi kita bersama. Orang-orang yang kita percayai untk mempimpin negeri ini untuk lebih melihatnya bahwa ini adalah sebuah teguran Allah untuk negeri ini.
Bencana - bencana dan ujian-ujian yang menimpa negeri ini adalah rotan dari Allah. Kepedihan dan kesakitan akibat pukulan rotan dari Allah itulah yang akan mendorong kita untuk melakukan amalan - amalan ketaatan kita pada Allah SWT.
Agar alam negeri ini kembali bersahabat lagi, maka segeralah kita berbenah diri. Seperti firman Allah pada surah Al-A'raaf ayat 96 "Sekira penduduk negeri itu beriman dan bertaqwa, tentulah Kami bukakan baginya (pintu) Rahmat dari langit dan bumi"
Jadi PR besar nih untuk caleg-caleg dan calon Presiden yang lagi gencar-gencar nya sedang mempromosikan diri, agar membuat program atau sistem yang tidak lagi berorientasi pada pembangunan fisik saja tapi lebih pada pembangunan spritual penduduk negeri ini, agar Allah tak murka pada negeri ini. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar