Senin, 13 Januari 2014

# 1Hari 1Ayat : Bila Beban Terasa Berat

Bismillahirromanirrohim

Surat Al-Baqarah (2) ; ayat 286

" Berat banget yah, rasanya ...." Sesekali-kali kalimat tersebut terucap lirih dari diri ini, disaat saya menghadapi masalah. Saya termasuk orang yang tidak mudah bercerita pada orang lain jika memiliki persoalan, tidak ingin menceritakan kepada orang lain termasuk orang-orang terdekat, bukannya tak mempercayai mereka untuk berbagi, tapi hanya tak ingin membebani mereka dengan masalah saya, karena mereka pasti juga  punya  masalah, jadi saya tak ingin menambah beban mereka dengan masalah saya.

Selama ini jika saya sedang menghadapi masalah, pelepasannya adalah "menangis", dulu waktu masih anak-anak saya sering sembunyi di kamar mandi untuk menangis agar orang lain tidak tahu.... tak ingin orang lain tahu saya sedang punya masalah  ...."sok kuat di hadapan orang-orang"

Tapi setelah dewasa saya lebih sering menangis di hadapan Allah, berdialog pada-Nya. Kalau sudah begini saya tak bedanya dengan bayi yang sesegukkan menangis pada ibunya. Dialog saya pada Allah...
"Ya Allah , hamba tahu Engkau sangat sayang pada hamba, keadaan yang tidak nyaman seperti ini salah satu cara-Mu menyanyangi hamba, agar hamba senantiasa mendekat pada-Mu, dan hamba tahu Engkau tidak pernah menzholimi hamba. Hamba mohon, berilah hamba kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi masalah ini, beri hampa kemampuan untuk memahami hikmah dibalik permasalahan ini dan beri hamba kemampuan untuk ikhlas dan berilah hamba jalan keluar dari masalah yang sedang hamba hadapi"


286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

Membaca surah inilah yang  menjadi wirid harian saya,  walaupun tidak menghadapi masalah, apalagi di saat saya menghadapi masalah.  

Sebelumnya saya membaca terlebih dulu ayat kursi, dengan membacanya saya merasa mendapatkan perlindungan dari Allah, merasakan kasih sayang-Nya.

Setelah membaca ayat kursi 
saya melanjutkan dengan membaca surah Al-Baqarah 286, terutama rabbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha/naa rabbanaa walaa tahmil 'alaynaa ishran kamaa hamaltahu 'alaa alladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laathaaqata lanaa bihi wau'fu 'annaa waighfir lanaa wairhamnaa anta mawlaanaa faunshurnaa 'alaa alqawmi alkaafiriina  pada bagian inilah yang selalu saya ucapkan berulang-ulang. 

Untuk menenangkan hati, saya selalu berkeyakinan Allah sangat sayang pada saya, yang tak akan pernah meninggalkan saya, bagaimanapun keadaan saya. Itulah mengapa kepada Allah  yang menjadi tempat curhat saya..... rahasia terjaga dan yang pasti akan mendapatkan solusi untuk masalah yang saya hadapi.































Tidak ada komentar:

Posting Komentar