Jumat, 31 Januari 2014

# 1Hari 1 Ayat : Ridho akan ketetapan Allah

Bismillahirromanirrohim





walaw annahum radhuu maa aataahumu allaahu warasuuluhu waqaaluu hasbunaa allaahu sayu/tiinaa allaahu min fadhlihi warasuuluhu innaa ilaa allaahi raaghibuuna 
 Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan RasulNya kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah," (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka). ( At - Taubah (9) ayat  59 )

Kita harus menyakini  bahwa setiap yang terjadi di alam ini adalah atas kehendak dan takdir Allah SWT. Apa yang Allah kehendaki pasti terjadi dan apa yang tidak dikehendaki-Nya tidak akan terjadi. Semua yang terjadi atas izin-Nya, dan pasti terbaik untuk kita.

Ridha dengan apa yang diberikan Allah. Inilah yang harus kita amalkan dalam setiap hari, dengan begitu bila kita mengalami musibah, seberat apapun beban itu akan terasa ringan.  

Apapun yang terjadi hendaknya selalu berbaik sangka pada Allah SWT, karena  banyak cara Allah memuliakan hamba-Nya, justru di saat Allah berikan cobaan, Allah memperlihatkan sayang-Nya, bila hamba-Nya sabar menghadapinya maka Allah menaikkan derajat hamba tersebut.

Mungkin saja kita membenci sesuatu, padahal itu amat baik untuk kita. Tapi bisa saja yang kita sukai justru itu amat buruk untuk kita, kita tidak mengetahuinya namun Allah Maha Mengetahui.

Dengan keyakinan tersebut maka diri akan merasakan ketenangan didalam hati serta ridho atas apa pun yang Allah SWT tetapkan atas diri baik ia berupa kebahagiaan maupun kesengsaraan, kelapangan maupun kesempitan. 

Suatu saat Allah menyempitkan, supaya kita tidak hanyut dalam kesenangan dan menjadi sombong.
Disaat kita bermohon pada-Nya kekuatan dalam menghadapi ujian, Allah Yang Maha Bijak dan Maha Penyayang menghadirkan orang-orang yang memerlukan uluran tangan kita, memerlukan dukungan kita, dengan menolong mereka maka kita akan mendapatkam kekuatan yang kita minta pada-Nya, begitu indah cara Allah tersebut.

Di setiap kebahagiaan maupun kesengsaraan, kelapangan maupun kesempitan yang turunkan Allah kepada kita, Allah mengingatkan kita untuk tetap bersandar pada-Nya. Karena itu semua bentuk ujian keimanan yang Allah berikan kepada kita.

Misalnya saja disaat Allah membukakan pintu kebaikan dan keberhasilan untuk kita, pada waktu bersamaan dibukakan juga mulut para pencela dan pendengki untuk kita yang akan menghujat dan membenci kita seiring keberhasilan yang kita dapatkan. 

Mengapa Allah hadirkan orang-orang seperti itu pada kita...? Tak lain, Allah bermaksud untuk tetap menjaga kita, agar terhidar dari sikap sombong, takabur. Dengan mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan tersebut itu akan menjadikan kita senantiasa lari berlindung pada Allah dalam menghadapi orang-orang tersebut. Dan "Cukuplah Allah bagi kami..... sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah"

Setiap peristiwa yang terjadi, hendaknya kita belajar mengambil hikmahnya, dan meyakini bahwa setiap peristiwa yang di timpakan Allah pada kita, adalah cara Allah menyayangi kita dan setiap yang diberikan-Nya pastilah yang terbaik.


                                 

4 komentar:

  1. Kadang kita sulit menerima kenyataan yang terjadi pada hidup kita. Namun bila kita kembalikan pemikiran kita bahwa ini adalah ketetapan yang telah diatur Allah SWT maka insyaAllah kita akan ridha dan ikhlas menerima apapun yang terjadi dalam hidup kita...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak Rita sering sulit, tapi kita harus terus melatih diri kita, semoga Allah senantiasa membersihkan hati dengan menghadirkan sabar dan ikhlas dihati kita.

      Hapus
  2. Allah berikan cobaan agar kita makin kuat dan mendekat padaNya, betapa Allah sangat merindukan kita, namun seringkali kita tak paham maksudNya. Semoga makin hari, makin ridlo kita akan apapun ketentuanNya, meski sulit tapi Allah pasti memberi jalan bila kita mau mencari, ya, mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar banget, mbak
      semoga Allah senantiasa mencintai kita

      Hapus