Selasa, 03 Desember 2013

Menghafal Al-Quran : Proyek Monumental tahun 2014


Bismillahirromanirrohim

Memiliki impian yang sudah sangat lama, tapi masih  saja berwujud mimpi, alias nggak bangun-bangun dari mimpi, atau jelasnya nggak mencoba mewujudkanya, itulah yang saya rasakan selama ini. Saya tetap aja terlelap dalam tidur dengan mimpi itu. Wah ... saya ini jadi pemimpi nih sejak bertahun-tahun yang lalu.

Apa sich yang menjadi penghalang saya mewujudkan impian tersebut ...???
Selama ini yang selalu terkonsep di alam pikiran saya adalah "Menghafal Al-Qur’an bukanlah perkara yang mudah, yang terbayang adalah cobaan dan ujian yang harus saya dihadapi dalam menghafal Al-Qur’an". Bisa nggak ya konsisten... nggak putus ditengah jalan.... ups banyak banget yang di cemaskan, inilah yang menjadi penghalang saya mewujudkan impian tersebut.

Setiap saya melihat anak-anak belia yang sudah mampu menghafal 30 juz, selalu saja terselip rasa malu dan iri, apa sih yang saya lakukan diusia mereka itu ..... hanya bermain dan bermain. Dan sekarang pun saya masih saja menggunakan waktu luang itu tidak untuk menghafal Al-Quran. Tetap aja menghafal Al-Quran hanya sebuah mimpi, belum juga berusaha mewujudkan. 

Pada akhirnya saya ingatkan diri saya sendiri..."hai, kapan kamu mau memulainya untuk mewujudkan impianmu itu, sekarang usiamu sudah 48 tahun, mau usia berapa kamu mau memulainya.....?" 

Saya jadi tersadarkan, kok belum juga sih saya berusaha memujudkan impian itu, mengapa masih saja  belum mengisi waktu luang saya dengan menghafal Al-Quran sebagai wujud syukur saya atas kesehatan dan waktu luang yang telah diberikan Allah kepada saya.

Maka langkah pertama yang harus saya lakukan adalah meruntuhkan tembok kemalasan saya, kecemasan saya yang ada selama ini. Akhirnya mulailah saya runtuhkan tembok tersebut dengan saya berjanji pada diri saya bahwa al-quran-is my lifestyle. Saya mulai mencari-cari cara praktis menghafal Al-Quran. Alhamdulillah, banyak cara yang saya temukan, salah satu yang pas buat saya adalah dengan cara :

Konsep menghafal Al-Quran itu susah, saya ganti menjadi menghafal Al-Quran semudah tersenyum, ini saya jadikan spirit untuk diri saya, agar tak ada lagi kecemasan menghantui diri saya.
Metode dan tips yang saya dapati dan sudah saya catat di al-quran-is-lifestyle. sudah saya terapkan sejak tanggal 1Desember (beberapa hari yang lalu), oh ternyata mudah kok... hanya perlu kesabaran dan telaten aja. Alhamdulillah, saya juga dapat menggunakan Android saya  untuk membantu saya menghafal Al-Quran. 

Saya semakin termotivasi setelah membaca keutamaan-penghafal-alquran, bahwa Allah telah menjanjikan kelebihan kepada mereka yang menghafal Alquran seperti :
1. Mereka adalah keluarga Allah SWT 
2. Ditempatkan surga yang paling tinggi 
3. Ahli Alquran adalah orang yang arif di surga 
4. Hati penghafal Alquran tidak disiksa  
5. Disayangi Rasulullah SAW 
6. Dapat memberikan safaat kepada keluarga 
7. Penghafal Alquran akan memakai mahkota kehormatan 
8. Hafal Alquran merupakan bekal yang paling baik. 
9.  Orang tua memperoleh pahala khusus jika anaknya penghafal Alquran
10. Akan menempati kelas tertinggi di dalam surga 

sumber : Ustaz Bobby Herwibowo

Dengan mengucapkan Bismillahirromanirrohim disertai dengan niat hanya karena Allah untuk mendapatkan Ridho-Nya dan Surga-Nya , saya buatlah "Menghafal Al-Quran sebagai Proyek Monumental tahun 2014" 

Kalau selama ini , setahun saya target bisa khatam Al-Quran beberapa kali, maka mulai saat ini saya tambahkan dengan menghafal beberapa surah dalam setahun. Saya tidak tahu, saya butuh berapa tahun untuk dapat menghafal Al-Quran,  namun saya harus yakin bahwa Allah akan memudahkan saya untuk proyek ini. Sebagai kesungguhan saya akan proyek ini saya lengkapi dengan shalat Hajjat, memohon kemudahan pada Allah.

Jadi inilah Proyek Monumental tahun 2014 ini dan saya ikutkan pada proyek kontes-unggulanproyek-monumental-tahun-2014. Kalau peserta lain akan menerbitkan buku, tapi saya hanya ingin membaca dan menghafal beberapa surah tahun ini.

Dan saya sudah merasa menjadi pemenang, walau Pakde belum mengumumkan pemenangnya. Kenapa saya merasa menjadi pemenang...? Saya telah mampu mengalahkan diri saya, mengalahkan rasa malas dan kecemasan saya untuk menghafal Al-Quran. Semoga saya Istiqomah dengan proyek ini.


6 komentar:

  1. Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Kontes Unggulan : Proyek Monumental Tahun 2014
    Akan saya catat sebagai peserta
    Keep blogging
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakde .... makasih ya
      Semoga kontes Unggulanya sukse, pakde

      Hapus
  2. subhanalloh, saya menjadi ikut termotivasi setelah membaca postingan ini mbak. Semoga kita semua dimudahkan melakukan upaya yang mulia ini Amiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah .... dapat membuat mas Ies termotivasi juga, semoga yang lain juga termotivasi juga. Jadi semakin banyak penghafal Al-Quran.
      Iya mas..... Semoga Allah mudahkan kita semua utk menghafal Al-Quran.

      Hapus