Minggu, 19 Januari 2014

# 1Hari 1Ayat : Beragama itu mudah

Bismillahirromanirrohim


Surah Al-Baqarah (2) ayat 185



"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan batil). Karena itu, barangsiapa diantara kamu ada dibulan itu, maka BERPUASALAH. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan(dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari lain. Allah menghendaki KEMUDAHAN bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengangungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur".

Menjadi hamba Allah yang dicintai-Nya adalah sebuah cita-cita setiap mukmin. Karena cinta-Nya kita menjadi penghuni Surga-Nya kelak. Untuk menjadi hamba yang di cinta-Nya, Allah memberi syarat ikuti perintah-Ku dengan cara ikuti sunnah Rasulullah"

Saya merenungkan bahwa sebenarnya disetiap perintahkan-Nya, bahwa Allah tidak memberatkan hambanya, selalu memberi kemudahan disetiap perintah-Nya,  misalnya; 

PUASA, Allah memerintahkan pada kita untuk berpuasa di bulan Ramadhan, namun diberikan juga kemudahan dalam pelaksanaanya sebagaimana dalam  berfirman-Nya "berpuasa pada bulan Ramadhan dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain". Jelas sekali Allah memberikan kemudahan bagi kita dalam melaksanakan puasa tersebut, namun Allah memberikan pahala yang luar biasa dari ibadah tersebut.

Shalat, perintah shalat ini Allah langsung disampaikan pada Rasulullah tanpa perantara Malaikat Jibril. Oleh Allah ini adalah amal ibadah yang pertama kali di hisab-Nya. Perintah ini juga tidak memberatkan hamba-Nya, baik dari segi jumlah rakaat dan  waktu-waktu yang ditentukan-Nya, maupun dalam tata cara pelaksanaanya. 

Jumlah rakaat yang diwajibkan pada hamba-Nya sebanyak 17 rakaat yang terdiri dari Subuh 2 rakaat, Dhuzur 4 rakaat, Ashar 4 rakaat, Magrib 3 rakaat, dan Isya 4 rakaat, bila kita dalam keadaan shafar, Allah memberi keringanan, kita dapat melakukan dengan jama' qosor (meringkas) shalat dengan 4 rakaat dapat dilakukan dengan 2 rakaat dengan dua waktu dapat digabung, Dhuzur dengan Ashar dan Magrib dengan Isya.

Dalam pelaksanaanya Allah juga memberikan kemudahan, jika tidak mampu berdiri maka dapat dilakukan dengan duduk, tidak mampu duduk maka dapat dilakukan dengan berbaring hanya dengan kedipan mata saja, Allah ijinkan kita dalam melaksanakan perintah-Nya ini.

Sebelum melaksanakan shalat diharuskan kita berwudhu terlebih dahulu. Lagi-lagi  Allah memberikan kemudahan, bila kita tidak mendapatkan air, maka cukuplah kita bertayamum. Dan Allah memberikan Surga bagi yang menyempurnakan wudhunya dengan mengucapkan "Asyhadu al laa ilaaha illaah, wa anna muhammadan 'abdullahi wa rasuuluh" lalu melaksanakan shalat dua rakaat, surga jaminannya.

Sedekah, Allah memerintahkan kita untuk bersedekah. Suami yang menafkahi istri dan anak-anaknya telah melakukan sedekah utamannya. Bagi yang berkecukupan hartanya, maka bersedekalah ia dengan hartanya, tapi bila dia miskin tidak memiliki harta masih bisa untuk bersedekah,. Bahkan pembersih sampah atau tukang sapu yang  oleh manusia tidak bernilai, namun bisa menjadi pensedekah yang hebat bila ia lakukan pekerjaannya dengan ihklas hanya karena Allah. Setiap kita mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan adalah sedekah, mengingatkan atau melarang seseorang pada kemungkaran  adalah sedekah

Membaca Al-Quran adalah amalan yang paling utama dilakukan lisan. " Siapa saja membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Quran) maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu di balas dengan sepuluh kali lipatanya"  ( HR, At-Tirmidzi )

Jelas sekali ya, bahwa Allah tidak membebani hambanya dalam melaksanakan yang di perintahkan-Nya. Bagi Allah telah dimudahkan-Nya, tapi mengapa ya, masih saja kita merasa berat melaksanakannya....???

Dan untuk melengkapi amalan ibadah kita, dapat melakukan Amalan-amalan shaleh lainnya, walau hanya sederhana namun berpahala besar, diantaranya ;

~ Ucapan "Laa ilaaha illallaahu wahdahu la syariikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir". Mengucapakan  dalam sehari seratus kali, maka bagi yang mengucapkan kalimat itu baginya sebanding dengan membebaskan sepuluh  budak, dituliskan baginya seratus kebaikan, dan dihapuskan seratus kejelekan serta kalimat itu menjadi benteng dari syetan dalam sehari hingga sore.

~ Ucapan " Subhanallah wa bihamdihi' niscaya terhapuslah dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan. Tidak ada seorang pun pada hari kiamat yang membawa bekal yang lebih baik daripadanya yang dibawanya, kecuali seorang yang mengucapkan seperti yang diucapkanya atau lebih banyak lagi.

~ Membaca Ayat Kursi ( Al-Baqarah ayat 255 ), bagi yang membacanya merupakan sebab masuk surga.

~ Bershalawat kepada nabi, " Siapa yang bershalawat kepadaku satu shalawat, maka Allah akan bershalawat padanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan dan di tinggikan derajatnya sepuluh derajat, dan ditulis baginya sepuluh kebaikan"

~ Senantiasa mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan dan mencegahnya melakukan kemunkaran.

~ Bagi kita kaum wanita agar menjadi wanita yang mulia di mata Allah hendaklah kita 
   1. senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SUBHANAHU WA TA’ALA.
   2. senantiasa berpegang pada Sunnah Rasul-Nya.
   3. senantiasa berbakti kepada kedua orang tuanya.
   4. senantiasa patuh dan taat kepada suaminya 
   5. senantiasa menutupi auratnya serta tak berlebihan jika berhias.
   6. senantiasa menjaga kehalusan dan kesopanan dalam bertutur kata.
   7. senantiasa menjaga keindahan dan kemuliaan akhlak serta tingkah lakunya.
   8. senantiasa bersikap ramah dan saling menyayangi antar sesama.
   9. senantiasa bersikap hormat kpd yg lebih tua dan bersikap menghargai kepada yang lebih muda.
  10.senantiasa bisa menjauhkan diri dari sekumpulan orang yang suka membicarakan kejelekan orang lain serta tidak suka memfitnah.
  11. tidak suka mempertontonkan kecantikan dan kemolekan tubuhnya (Tabarruj) kepada lelaki yang bukan muhrimnya.
  12. pandai menempatkan diri baik dalam bertutur kata serta sikap ketika bersama siapapun ia bergaul dan dimanapun ia berada.

Banyak sekali amalan-amalan shaleh yang sederhana yang dapat kita lakukan, namun menjadikan kita selangkah lagi menuju surga. Semoga kita semua dapat melakukannya dengan istiqomah.



2 komentar:

  1. Terima kasih Posting Yanti yo "Modal Utama bagi Manusia"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Deri.... dan makasih juga telah menjadi pembaca setia artikel2 yanti sederhana itu

      Hapus