Senin, 20 Januari 2014

# 1Hari 1Ayat : Ilmu ... Harta yang tak akan habis

Bismillahirromanirrohim

Surat Thaaha (20) ayat 114

فَتَعَٰلَى
maka Maha Tinggi
ٱللَّهُ
Allah
ٱلْمَلِكُ
Raja
ٱلْحَقُّ
sebenarnya
وَلَا
dan jangan
تَعْجَلْ
kamu tergesa-gesa
بِٱلْقُرْءَانِ
dengan Al-Qur'an
مِن
dari
قَبْلِ
sebelum
أَن
bahwa
يُقْضَىٰٓ
diselesaikan/disempurnakan
إِلَيْكَ
kepadamu
وَحْيُهُۥ
mewahyukannya
وَقُل
dan katakanlah
رَّبِّ
ya Tuhanku
زِدْنِى
tambahkanlah kepadaku
عِلْمًا
ilmu pengetahuan

fata'aalaa allaahu almaliku alhaqqu walaa ta'jal bialqur-aani min qabli an yuqdaa ilayka wahyuhu waqul rabbi zidnii 'ilmaan 
114. Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu ( Nabi Muhammad SAW )  dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan".


"Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."  Do'a ini hendaknya jangan sampai kita abaikan. Rasulullah SAW bersabda : " Barang siapa yang dikehendaki oleh Allah untuk memperoleh kebaikan, maka Allah membuat ia menjadi pandai dalam hal keagamaan"

Beragama tanpa berilmu, ibarat berjalan di kegelapan. Itulah sebabnya kita diperintahkan untuk belajar sampai akhirnya dimasukkan surga, ini berarti tidak ada kata tamat dalam belajar, terutama tentang ilmu keagamaan  yang akan menuntun kita melangkah menuju Surga-Nya.

Ilmu ibarat hujan yang jatuh kebumi. Pada bagian bumi yang dapat menerima air, kemudian dapat menumbuhkan rumputan dan tumbuhan yang menutupi permukaan bumi, namun ada juga bagian bumi yang dapat menahan air sehingga dapat menjadi sumber air minum. Jadi dengan berilmu kita memberi manfaat untuk kita sendiri, dan untuk orang banyak. 

Ilmu keagamaan seorang mu'min  seharusnya lebih banyak dari pada ilmu pengetahuan lainya, tapi pada saya malah terbalik, ilmu keagamaan yang saya miliki minim sekali...... Astaqfirullah. Padahal justru ilmu keagamaan inilah yang menuntut langkah kita menuju surga. Kini saatnya lebih giat lagi untuk belajar, walau agak terlambat. Alhamdulillah banyak kemudahan saya dapatkan untuk belajar, disela-sela kesibukkan mengajar dan sebagai ibu rumah tangga, kemajuan tehnologi saat ini memudahkan untuk mempelajari banyak hal.

Dari ilmu keagaman itu kita mendapatkan ilmu tentang :
1. Ilmu wajib dan Sunnah
2. Ilmu Halal dan Haram
Dan yang menjadi sumbernya adalah Al-Quran dan hadist. 

Disaat kita sedang menuntut ilmu akan meraih pahala : 
~ Dimudahkan  jalan menuju surga dan dinaungi malaikat.
" Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju ke surga dan sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya kepada pencari ilmu" ( HR Muslim )

~ Termasuk kelompok yang diridhoi Allah. 
" Barang siapa keluar untuk menuntut ilmu, maka ia termasuk di jalan Allah sampai ia kembali" ( HR Al-Tirmizi )

Dan setelah mendapatkan ilmu, Allah memerintahkan pada manusia untuk menyebarluaskan ilmunya. " Sampaikan dari-Ku walau hanya satu ayat". 

Ilmu yang bermanfaat akan menjadi sedekah jariah yang pahalanya tak henti-hentinya mengalir pada untuk mereka yang menyebarluaskan ilmu , maka baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari pahala mereka sedikit pun. 

Dalam menyampaikannya mengikuti cara Rasulullah yaitu dengan cara arif dan bijaksana dengan bahasa yang menyentuh hati. Setiap kita menyebarluaskan ilmu, maka semakin menguasai ilmu tersebut, jadi tidak sedikit pun berkurang ilmu yang kita miliki, inilah harta yang kita milki yang tak akan pernah habis, dan yang istimewanya  adalah pahalanya yang mengalir tak henti-hentinya kita meskipun kita sudah wafat.

Begitu besar nilai dari sebuah ilmu, karena harta yang kita miliki tidak akan habis bila di pakai dan tidak habis juga bila diberikan kepada orang lain, oleh karena itu, yukkk.... kita terus menuntut ilmu tanpa putus asa,mkemudian mengamalkannya, jangan lupa untuk menyebarluaskan kepada orang lain.

Seorang mu'min tidak akan pernah kenyang dari kebaikan sampai terakhirnya adalah surga 
( HR Al-Tirmizi )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar