Minggu, 28 Juli 2013

Memaknai Ramadhan

Bismillahirrohmanirrohiim

Ramadhan adalah bukti cinta kepada Allah.... Ketaatan adalah cinta.... Kebaikan adalah cinta..... Derma adalah cinta ..... Menata hidup menjadi lebih dewasa adalah cinta. Inilah saat nya Memberi Makna cinta kita pada Allah 

Itulah saya memaknai bulan suci Ramadhan, banyak keberkahan yang akan diraih dalam bulan suci ini. Di setiap bulan Ramadhan yang dilalui, saya ingin selalu akan ada peningkatan dalam menjalaninya dan memaknai, tak ingin dilalui dengan biasa-biasa saja, selalu ingin berusaha menjalaninya lebih baik dari tahun sebelumnya.

Bulan Ramadhan bagi saya bulan untuk berbenah diri , bulan perenungan diri, ingin lebih banyak mengoreksi diri. Lebih ingin tertunduk menatap diri. Apa saja yang sudah lakukan selama ini untuk diri sendiri, untuk keluarga dan untuk orang banyak, ternyata belum banyak yang saya lakukan. Saya selalu bermohon pada Allah agar selalu di berikan Hidayah-Nya.

Di setiap datangnya bulan suci Ramadhan selalu saya sambut dengan antusias, karena bulan ini bagi saya adalah "Golden Time" . Kenapa....???
Seperti di ketahui bulan Ramadhan adalah bulan istimewa..penuh ampunan....penuh berkah.

Bagi kesehatan, banyak memberikan manfaat karena saatnya tubuh melakukan autolisis, sel-sel tubuh yang sudah usang akan menghancurkan dirinya sendiri, akibatnya tidak ada tumpukan sel-sel yang sudah usang sehingga sel yang ada dalam tubuh kita hanyalah sel-sel yang baru....hasilnya penundaan penuaan diri. Dan saatnya juga detoksifikasi yaitu membuang racun-racun yang ada dalam tubuh kita, hasilnya terhindar dari semua penyakit. Jadi dengan menjalani puasa maka tubuh kita semakin sehat.

Tapi ada pertanyaan, kenapa banyak orang yang kondisi tubuhnya menjadi drop.  Ibarat kendaraan, kita sering melakukan pemeriksaan rutin pada kendaraan kita pada sebuah bengkel dan berharap kondisi kendaraan kita semakin menjadi lebih baik setelah keluar dari bengkel, sehingga disaat kita menggunakannya tidak mengalami gangguan. Tapi jika kita mendapatkan kendaraan kita tidak menjadi lebih baik, ini pasti  disebabkan oleh oleh teknisi  yang tidak baik dalam mengerjakan kendaraan kita tersebut.

Begitu  juga tubuh kita disaat menjalani puasa, tubuh kita juga dalam menjalani perawatan secara keseluruhan. Tentu saja kita berharap kondisi tubuh semakin baik, tapi bila kenyataan berbeda ...kondisi tubuh menjadi drop, yang salah bukan puasanya ....tapi prilaku kita pada tubuh kita yang salah....ibaratnya kita tidak seperti teknisi yang terampil.

Beberapa prilaku kita yang salah, diantaranya disaat berbuka, sering sekali salah memilih makanan  . Misalnya kita langsung menyantap makan dengan menu komplit dan langsung makan yang berlebihan seolah-olah balas dendam karena seharian tidak makan, padahal Allah mengajarkan  manusia untuk tidak berlebihan, ini terdapat pada firman -Nya di surah Al-A'Raaf ayat 31;


yaa banii aadama khudzuu ziinatakum 'inda kulli masjidin wakuluu waisyrabuu walaa tusrifuu innahu laa yuhibbu almusrifiina 
31. Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. 

Padahal  Rasullah telah mencontohkan pada kita untuk terlebih dulu memakan kurma, tujuannya memberikan sesegera mungkin tubuh kita energy karena saat itu tubuh kita sedang krisis energi, dan kurma adalah sumber energi jadi yang terbaik dapat langsung dia serap tubuh, tidak memerlukan waktu yang lama dalam mencerna secara kimianya. Kurma matang mengandung gula sekitar 80%, sisanya terdiri dari protein, lemak dan produk mineral termasuk tembaga, besi, magnesium dan asam folat.

Istimewa nya lagi buah kurma kaya serat yang mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus, akan membantu mencegah penyerapan kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang ada di menu utama. Sehingga bisa menekan kadar kolestrol jahat di dalam tubuh. Kandungan serat kurma juga membantu melindungi selaput lendir usus dengan mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar. Kurma juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga semakin membantu detoksifikasi dalam tubuh. Jadi jelas sekali mengapa Rasullah memilih mengawali dengan buah kurma di saat berbuka. Karena tahu begitu banyak manfaat buah kurma, itu pulalah yang  menjadi alasan bagi saya memilih kurma untuk berbuka puasa.

Mengapa bukan langsung menu utama ( nasi beserta lauknya).  Untuk mencerna makanan itu hingga menjadi sumber energi membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam, berarti tubuh  akan tersuplai energi 3 jam lagi, padahal tubuh  sudah krisis energi. Tapi lain hal nya kalau kita memakan makanan yang prosesnya tidak memerlukan waktu yang lama seperti kurma atau makanan manis lainnya, tubuh akan segera mendapat energi. 

Jika tubuh  sudah mendapatkan energi, maka alat pencernaan siap melakukan tugas berikutnya. Berilah jeda waktu bagi lambung dan usus  untuk melakukan tugas berikutnya. Biasanya setelah selesai menunaikan shalat magrib, makan yang tidak langsung memberatkan kerja lambung dan usus dengan makan makanan yang lunak, misal nya puding atau buah-buahan yang kaya serat.  Bagi  kebanyakan  pada orang lain ini di jadikan untuk  makan penutup. Padahal yang benarnya itu, makanlah sebelum kita makan menu utama. Karena kalau buah di konsumsi setelah makan makanan utama akan merusak komposisi menu utama tersebut, buah akan memfermentasikan makanan  tersebut, akan banyak racun yang dihasilkan. Jadi gak banyak  manfaat di peroleh dari makanan yang sudah di konsumsi.

Saya selalu berusaha menghindari  minuman dingin (es) mengawali berbuka). Karena  sangat tidak di anjurkan untuk organ pencernaan yang sudah 14jam berpuasa, analog nya begini......biasanya sebelum menggunakan kendaraan,  selalu memanaskan kendaraan terlebih dahulu, agar nanti dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Lalu kenapa kita tidak berprilaku sama seperti kendaraan pada  organ pencernaan kita yang sudah 14 Jam istirahat....lah kok langsung tancap gas aja dengan memberikan pekerjaan pada lambung dan usus dengan langsung  mencerna sepiring atau lebih nasi komplit dengan menunya. Jelas toh lambung dan usus kita tidak semakin baik jadi nya. 

Dan makan  sahur  untuk  mempersiap energi cadangan bagi tubuh  disaat  beraktivitas di sepanjang hari, sangat di anjurkan memakan makanan yang kaya serat, sumber air. Makanan yang kaya serat membuat tubuh tidak cepat terasa lapar, dan kaya sumber air untuk memberikan simpanan air pada tubuh, sangat di anjurkan untuk menghindari  minuman yang ber sifat diuretic seperti kopi, teh.... Karena minuman itu menyebabkan tubuh lebih sering membuang air ( buang air seni ). Akibatnya tubuh akan mengalami dehidrasi. 

Rasullah telah mencontohkan  pada umatnya untuk makan sahur di ujung waktu, dan tidak tidur setelah makan sahur, untuk menjaga kesehatan organ pencernaan, di samping itu  bisa langsung melaksanakan shalat subuh, dan mendapatkan keberkahan nya ada 2 malaikat menyaksikan ibadah  tersebut......sambil menunggu azan subuh dapat melakukan dzikir dan memperbanyak istiqfar ..... Tak ingin tergoda dengan tayangan televisi yang membuat  ngakak, lebih  memilih  tertunduk beristiqfar memohon ampunan-Nya.....berlindung dari Murka-nya dan Azab-Nya.

Bulan Ramadhan bulan penuh berkah.... Penuh ampunan.... Do'a di jabah-Nya. Terasa rugi kalau  di lewati begitu saja.... Saat nya untuk meningkatkan ibadah, bermunajat pada-Nya. Waktu yang sangat istimewa adalah saat fajar (subuh) ....perbanyak dzikir , istiqfar, bersyalawat para Rasullah dan .bermunajat kepada Allah. Di saat itu  malaikat ikut serta meng Aamin kan do'a yang kita panjatkan.  

Dan waktu istimewa lainnya adalah di akhir waktu Azhar, saat ini juga disaksikan dua malaikat juga,  disaat lemah-lemah nya tubuh kita berpuasa, saat inilah do'a - do'a kita di Jabah Allah S W T. Ada tiga orang yang doa mereka tidak ditolak oleh Allah : Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika ia berbuka, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dengan lafaz dari at-Tirmidzi).

Oleh karena itu  saya tidak mau kehilangan waktu yang Mustajab itu, biasanya 30 menit sebelum waktu berbuka tiba. saya sudah mengambil wudhu, lalu duduk diatas sejadah berdzikir, bersyalawat, beristiqfar sebanyak-banyak dan tak ketinggalan memanjatkan banyak doa kepada Allah. Jadi mengapa kita biarkan waktu yang Mustajab itu berlalu begitu saja hingga azan magrib berkumandang.

Dan waktu yang Mustajab lainnya adalah  di sepertiga malam, di hening malam membuat kita menjadi lebih tenang dalam beribadah, terasa sangat dekat sekali disaat kita berdialog dengan Allah.......saatnya kita menghabiskan sisa malam dengan tafakur beribadah, memperbanyak dzikir, istiqfar, bersyalawat serta bermunajat .... Nikmat yang luar biasa kita rasakan. Inilah salah satu cinta kita pada Allah.

Derma adalah juga bukti cinta pada Allah..... Rasullah mencontohkan pada kita umat beliau dengan semakin Dermawannya Beliau yang mana sudah sangat dermawan itu. Saatnya kita semakin meningkatkan lagi untuk berbagi, tidak lagi hanya memikirkan diri sendiri.....semakin royal lah kita untuk orang lain, bukan nya semakin royal berbelaja untuk diri sendiri..... Hmmmm kalau semua bisa memaknai ini gak akan kita di temukan mall yang penuh sesak, tapi akan banyak saudara-saudara Muslim lainnya yang terbantu. 

Ramadhan memberikan banyak waktu untuk saya menata diri, berharap akan menjadi lebih bijak, lebih dewasa karena  lebih banyak waktu menatap kedalam diri sendiri, intropeksi diri dengan jujur , memperbaiki kesalahan -kesalahan yang telah di perbuat selama ini.  Ingin sekali dapat bersikap  lebih bijak , lebih dewasa, lebih bermanfaat bagi orang banyak. 
Semoga  menjadi hamba  Allah yang semakin bertaqwa ...... Aamiin 

Tidak terasa tinggal 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, terasa singkat sekali waktu itu. Akan memasuki hari yang lebih istimewa menjelang Ramadhan berakhir ..... Tak ingin  melewati  waktu-waktu yang Mustajab berlalu begitu saja. Berusaha semakin giat  beribada di 10 hari terakhir ini, memanfaatkan moment istimewa yang Allah berikan pada kita sebagai hamba-Nya. Semoga  mendapatkan ampunan-Nya, mendapatkan Rahmat-Nya dan Ridho-Nya, meraih Surga-Nya kelak , dijauhkan dari api neraka.

Yaa Allahu Yaa Rahmanu Yaa Rahiimu, Yaa Hayyu, Yaa Qayyum. Ya dzaljaali wal ikraam. Yaa ahlattaqwaa, wa ahlal maghfirah. Yaa dahraddaahiriin, tub'alayya taubatan nashuuhaa, wa zidnii bi fardhii rahmatika. Nuuraw wa zuuraw wa wudhuu'an, Yaa Arhamar Raahimiin

Ya Allah yang Maha Hidup, ya Allah yang Maha Penjaga, ya Allah Maha Agung dan Mulia. Ya Allah yang Maha Dekat pada orang yang bertaqwa. Ya Allah yang Maha Pengampun. Ya Allah yang Dekat kepada yang mendekat (berdzikir), ya Allah terimalah taubatku yang ikhlas ini dan masukkan aku dengan keagungan Rahmat-Mu ke dalam cahaya imam dan bersih dari segala dosa serta bersih hati (mendapatkan kesabaran dan keikhlasan ). Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Semoga Ramadhan tahun ini  menjadikan kita lebih baik dari Ramadhan sebelumnya, akan ada perubahan kearah lebih baik, meskipun itu hanya sebagian kecil saja yang penting  istiqomah menjalani hingga Ramadhan berlalu dan di luar bulan Ramadhan sampai bertemu lagi dengan Ramadhan berikutnya .....Insya Allah































11 komentar:

  1. Sudah sewajarnya kita sebagai hamba untuk terus instrospeksi diri. Apalagi di bulan ramadhan yang penuh ampunan.

    BalasHapus
  2. Semoga bisa tuntas sampai akhir, tiada halangan. demi mendekatkan diri pada Tuhan.

    BalasHapus
  3. Amin. Semoga diberi kekuatan fisik dan iman.

    BalasHapus
  4. Aamiin mari gapai kemanangan bu :)

    BalasHapus
  5. yuk kita tingkatkan dzikir, baca al qur'an di malam hari dan siang hari

    BalasHapus
  6. kalau berbuka dengan kurma , biasanya habbis berapa biji mbak?kalau saya sih habisnya banyak tidak kehitung, habis suka sih sama kurma apalagi tinggal makan, hehehe

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah, tahun ini kita masih diberi umur panjang sehingga bisa merasakan keberkahan Ramadhan. Semoga tahun mendatang kita masih dipertemukan lagi dengan Ramadhan. Aamiin

    BalasHapus
  8. mohon maaf lahir dan batin ya mbak

    BalasHapus
  9. Wah, suamiku suka sekali teh. Bahkan saat sahur pun minta disediakan teh mbak.

    BalasHapus
  10. Taqabbalallahu minna waminkum
    Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1434 H.
    Mohon Maaf lahir dan bathin

    BTW... mana cerita open housenya mbak?
    Masak apa aja? :)

    BalasHapus
  11. lama gk mampir.., dan belum terlambat tuk ngucapin..

    maaf klo ada salah2 kata ya mbk.. *smile

    “Ƭαqobbαlαllαhu minnαα ωα minkum
    (Semogα Alloh menerimα αmαlku dαn αmαl kαliαn).”

    BalasHapus