Kamis, 17 Maret 2011

Belajar dari air


Melihat foto diatas, kesan apa yang kita temukan ...? Masing - masing kita mempunyai kesan yang berbeda-beda. Tapi yang jelas semua sependapat mengatakan ada kesan kesejukkan yang kita temui. Kejernihannya, suara kemercik air memberikan kesan kesejukkan pada setiap mata yang yang memandangnya.

Kita lihat air itu mengalir menghadapi rintangan batu- batu besar, tetapi tidak menghalanginya untuk tetap mengalir hingga sampai pada tujuannya. Karena bilamana bertemu batu - batu besar atau batu karang , dia akan berbelok untuk kemudian meneruskan perjalanannya kembali. Hikmah yang dapat kita ambil adalah dalam perjalanan hidup kita akan selalu menemui batu sandungan / rintangan disekitar lingkungan kita, maka janganlah hal itu menjadi penghalang bagi kita untuk meneruskan perjalanaan hidup kita, janganlah kita berputus asa atau mudah menyerah dengan keadaan.
    
Kehadiran air memberikan kesejukan bagi kita, maka dalam kehidupan ini, sebaiknya kehadiran kita  memberikan kesejukan bagi orang - orang disekitar kita, kalau semua orang menggunakan filosofi ini , maka tak ada permusuhan di muka bumi ini.

Air mengalir dengan penuh kelembutan, walaupun yang menghadangnya batu yang keras, dia tetap mengalir dengan lembutnya. Dan dengan kelembutannya  dan kesabarannya air dapat melubangi batu / menghancurkan  batu yang sangat keras. Maka dalam kehidupan sehari-hari, jadilah lembut, selembut air sehingga tidak ada lagi kita temui orang yang bersikap kasar terhadap orang lain, janganlah kekerasan kita lawan dengan kekerasan juga, karena kelembutan lah dapat mengalahkan kekerasa tersebut. Wow ... pasti disekitar kita tidak ada lagi temui prilaku anarkis, iya khan sobat ..?? Oh .. alangkah damainya dunia ini.

Perhatikan foto diatas, perhatikan bentuk air yang mengalir dari kran dengan air yang ada didalam gelas ! Terlihat berbeda khan sobat ? Apa yang dapat kita pelajari dari air ini ....??? 

Ya ... kemampuannya menyesuaikan diri dengan lingkungannya.  Air selalu pandai menempati dirinya dengan lingkungannya, sehingga tak terlihat dia menonjolkan diri dengan lingkungannya. Mengapa kita tidak mencoba melakukan seperti apa yang dilakukan air ini, sehingga tidak terjadi penolakan oleh lingkungan kita berada. 

Dengan kerendahan hatinya,  air memberikan jalan bagi sesuatu yang melewati dipermukaannya atau didalamnya, karena dia sadar bahwa tak ada suatu kekuatan apapun yang dapat mencegah perjalanan itu.  Hikmah yang dapat kita ambil, jadilah kita orang yang ikut berperan atas keberhasilan orang lain, bukan sebaliknya menjadi penghalang bagi keberhasilan orang lain. 

Air dapat memadamkan api  yg sedang membara, maka kita dapat juga menjadi menengah bila terjadi perselisihan bukan nya ikut memperuncing perselisahan itu.

Air bersifat mengalah, namun tak pernah kalah, karena bila ia merasa dikalahkan, dia akan meloloskan diri dalam bentuk uap air atau keluar dari sela-sela yang menjadi penghalangnya. Jadi air menang.dengan mengalah  bukan dengan menyerang,  tapi air  selalu menang di akhir perjuangannya.
 



25 komentar:

  1. Bnyak manfaat dari air, sarah akan belajar dari posting ini.
    air menekan ke segala arah, terus mengisi dan mengisi.

    BalasHapus
  2. selalu saja banyak yang bisa dipelajari dari air.. tetapi ada satu hal yang kita tidak boleh belajar dari sifat air yang mengalir : yaitu air selalu memilih tempat yang lebih rendah... maksudnya, jangan sampai kita mengikuti sesuatu yang menuju ke arah keburukan/kejelekan

    BalasHapus
  3. Begitu banyak manfaat juga pelajaran yang dapat diambil dari air itu.
    "jadilah kita orang yang ikut berperan atas keberhasilan orang lain, bukan sebaliknya menjadi penghalang bagi keberhasilan orang lain" kalimat yang saya suka...

    Salam hangat selalu...

    BalasHapus
  4. wah bagus mbak filosofinya...... jadi terinspirasi saya.... salam kenal dari jember...

    BalasHapus
  5. mbak sukmaaaa...
    kemaren belajar dr filosopi pensil, skrg dr filosophi air. Subhanallah... jd ingat kata2 let it flow.. mksdnya kita disuruh menyikapi masalah seperti air ya mbak..

    thanks utk tulisannya mbak :)

    BalasHapus
  6. terima kasih ya mbak, atas kuliah umumnya. hehehe....

    BalasHapus
  7. mbak sukma filosopi airnya mantap mbak..bagus buat perenungan....

    BalasHapus
  8. Makasih yan ....sdh ingatin mengenai arti air bagi hidup ini...
    dan utk @gaphe...aku setuju dg maksudnya...

    BalasHapus
  9. salam persahabatan
    postingnya selalu bagus
    kemarin belajar dari pensil
    dan sekarang Belajar dari air
    sukses selalu ya

    BalasHapus
  10. benar kawan ada perbedaan gambar atas dengan gambar bawah
    OK kawan kita bisa belajar dari air.
    salam blogger

    BalasHapus
  11. keren banget mbak 'pelajaran' dari air ini. bener deh.. I like it.

    BalasHapus
  12. terima kasih tante... shasa jadi bisa belajar dari renungan di atas.

    BalasHapus
  13. yup biarkan mengalir bersama air

    BalasHapus
  14. benar2 mampu menggugah hati articelnya mbak sukma.....thanx telah berbagi

    BalasHapus
  15. Ini merupakan didikan bagi saya.!

    BalasHapus
  16. semoga Dija juga bisa seperti air ya Tante...
    tetep berjuang tanpa putus asa meskipun dihadang batu batu besar.

    doain ya Tante...

    BalasHapus
  17. lihat gambarnya, air mengalir... bagus bener, jadi sejuk dan tersirami.

    bener juga ya Mbak
    ternyata air begitu hebatnya
    penuh perjuangan untuk sampai ke tujuan

    BalasHapus
  18. yups seperti itulah kehidupan kita bagaikan air yang mengalir terus menerus, menghadang, menerjang penuh perjuangan untuk mendapatkan apa yang di cita-citakan dalam kehidupan di dunia maupun di akherat.....
    trims atas pelajaran yang sangat berharga sekali dari air.
    smg sukses selalu n TETAP SEMANGAT

    BalasHapus
  19. Sebuah filsaat yang tidak mudah di terka, namun dapat menghayutkan atau bahkan mengademkan.

    Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak ada salah juga kita belajar dari alam, iya toh mas

      Hapus