Kekayaan yang abadi yang tidak mengalami kebangkrutan adalah ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seseorang. Jadi teringat ucapan orang tua ku disaat aku masih bersekolah, beliau selalu berkata : "Papa dan ibu mu tidak mempunyai harta yang banyak untuk diwariskan ke anak-anaknya, maka bersekolah lah dengan rajin sebagai warisan yang akan kamu miliki kelak". Waktu ucapan itu sering terdengar oleh ku, aku tidak begitu mengerti maksud dari ucapan dari kedua orang tua ku itu.
Bagi orang tua ku pendidikan lebih penting yang harus di berikan kepada anak-anaknya, makanya jika aku meminta sesuatu yang bukan menunjang kegiatan sekolahku dapatnya susah banget, tapi kalo itu untuk kepentingan sekolah pasti diada-adakan oleh beliau. Bagi mereka, kami harus bersekolah, apapun keadaan nya.
Sekarang aku baru menyadari bahwa ilmu pengetahuan dan pengalaman tidak akan pernah mengalami kebangkrutan setelah aku menjadi dewasa seperti saat ini, dan setelah melihat buktinya yang ada di lingkungan disekitarku. Aku melihat pada tetangga ku yang oleh orang tuanya tidak begitu mementingkan pendidikan pada anak-anaknya, sepeninggalnya harta yang sangat banyak yang diwariskan ke anak-anaknya dalam waktu kurang dari 10 tahun habis ludes, tanah yang berhektar-hektar yang ditinggalkan pada anak-anak nya , sekarang hanya tinggal beberapa meter yang ditempatinya. Tidak ada lagi predikat anak tuan tanah pada mereka.Ironis memang...!!!
Alhamdulillah .... aku bisa menikmati pendidikan sampai pada jenjang pendidikan tinggi. Tapi bukan berarti untuk mempunyai ilmu pengetahuan kita harus belajar pada pendidikan formal alias bersekolah.
Ilmu pengetahuan dapat kita peroleh dimana saja dan kapan saja serta dengan siapa saja, asal kita selalu mau belajar... belajar dan belajar.
Pendidikan yang hanya ada disekolah adalah strategi belajar yaitu strategi yang diajarkan kepada murid-murid disekolah untuk melatih memperbaiki kualitas pemikiran dan sikap. Semakin baik kualitas pemikiran dan sikap seseorang mengindikasikan kualitas kehidupan yang baik juga. Banyak orang yang telah membuktikan bahwa ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan selama belajar disekolah sangat bermanfaat untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Tetapi bukan berarti pendidikan dari sekolah itu sudah mencukupi kebutuhan kita akan ilmu pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu, kita harus belajar. Belajar adalah cara yang paling produktif menggunakan waktu dengan cara yang bijaksana dan mendidik serta mendukung supaya dapat mengembangkan diri dan mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Belajar dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Kita bisa belajar pada orang-orang yang antusias dan penuh semangat atau pada orang - orang yang mau berbagi nilai-nilai positif. Kita juga bisa belajar dari pengalaman hidup orang lain yang dapat kita petik hikmahnya. Atau mungkin dari pengalaman pahit yang pernah kita alami.
Pada saat ini, zaman yang sudah sangat maju, akses untuk belajar banyak sekali, bisa belajar lewat buku-buku, lewat internet. Jadi kita bisa belajar dari Universitas kehidupan. Jangan ada kata puas untuk belajar.
Janganlah kita menganut paham yang sering dilontar oleh orang - orang sudah tua yakni " sudah banyak makan asam dan garam" sehingga merasa tidak perlu belajar lagi, sudah merasa tahu segala-galanya, padahal dunia ini selalu berkembang, selalu mengalami perubahan. Orang bersikap seperti itu adalah bentuk kesombongan dari seseorang, karena semakin kita banyak tahu maka akan semakin merasa tidak tahu apa-apa....betul gak, sobat....????
Jadi sepanjang hayat di kandung badan , maka belajar ....belajarlah terus, tidak ada kata wisuda dalam belajar. Belajarlah pada siapa pun meskipun pada orang yang usianya lebih muda dari kita, jangan merasa gengsi....iya toh ....!!!
Ok .... sobat mari kita belajar terus ya ...!!!!
Saya sngt setuju mba,jgn beranggapan bahwa semakin tua semakin bnyk ilmu nya.
BalasHapusortuku juga berkata begitu, sis. btw, ini blog yg satu lagi ya. bisa dibuka juga akhirnya. hehee
BalasHapus* Wong Sikampuh ... makasih ya mas udah baca postingan aku, masih sederhana baget...
BalasHapus* Hai ... mbak Fanny, akhirnya bisa berkunjung kesini juga , makasih ya mbak, aku senang banget.
Dulu aku salah dalam pengaturannya sehingga ini blog susah dikunjungi oleh yang lain, Tq ya mbak...
bener banget mbak... zaman yang sudah sangat maju, akses untuk belajar banyak sekali, bisa belajar lewat buku-buku, apalagi dengan kemajuan tekhnologi seperti sekarang ini.. internet... :)
BalasHapusHai ....mbak Merli ... makasih ya kunjungannya...
BalasHapusBenar mbak, Belajar dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.
BalasHapusTulisannya bagus lho.
Yang dapat kita berikan kepada anak2 utk masa depan mereka adalah ilmu, mbak. Semoga saja kita telah melakukannya dg baik.
BalasHapusSalam kenal ... bu guru
BalasHapus* mbak Reni ... makasih ya, mbak bilang tulisannya bagus , aku jadi tersipu-sipu dan senang banget, ini berkat mbak loh, aku khan belajar nulisnya dari mbak Reni, makasih ya mbak udah bantu aku banyak... sekarang aku udah PD untuk nulis di blogku.
BalasHapusinilah ya mbak gunanya punya blog, punya wadah melatih diri dalam menulis, karena bagiku menulis itu ndak gampang. Dan aku bersyukur baget dan berterimakasih banget pada mbak Reni dan mbak Fanny, kunjungan mbak berdua memberi suport yg luar biasa. Tq ya mbak...
* Berita Riau ... makasih ya udah baca tulisanku, dan salam kenal juga.